Bertemu PM Fiji, Prabowo Singgung Tantangan Iklim dan Kenaikan Permukaan Laut
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyinggung tantangan iklim hingga kenaikan permukaan laut saat bertemu Perdana Menteri (PM) Republik Fiji, Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Mengawali pertemuannya, Prabowo menegaskan bahwa hubungan antara Fiji dan Indonesia sangat kuat. Apalagi, hubungan diplomatik kedua negara telah berjalan sejak 1974 atau 50-an tahun lalu.
“Seperti yang saya sampaikan kepada Anda, sebagai sesama negara Pasifik, kita memiliki kepentingan bersama, kita menghadapi tantangan yang sama di banyak bidang. Kita sama-sama negara Kepulauan, kita menghadapi tantangan iklim yang sama, kenaikan permukaan laut juga akan berdampak pada Indonesia,” kata Prabowo saat bertemu PM Rabuka.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan bahwa dalam lingkup internasional, Indonesia dan Fiji memiliki posisi yang sama. “Kita percaya pada kedaulatan setiap negara, kita berkomitmen pada perdamaian, kerja sama, dan kolaborasi. Indonesia memiliki tradisi panjang dalam prinsip non-blok. Kami tidak ingin terlibat dalam rivalitas geopolitik,” katanya.
“Kami percaya pada perdamaian, kami percaya pada kolaborasi dan kerja sama, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, dan komersial. Kami percaya bahwa dunia semakin kecil. Apa yang terjadi di satu bagian dunia akan mempengaruhi seluruh dunia, dan karena itu kita harus bekerja sama untuk mencapai hubungan yang harmonis antar negara kita,” ujarnya.
Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia dan Fiji memiliki perjanjian kerja sama yang baik. Bahkan, dirinya berkomitmen untuk menindaklanjuti perjanjian yang telah disepakati dengan pemerintahan sebelumnya, salah satunya di bidang pembangunan transformasi ekonomi.
“Kami menantikan kerja sama yang lebih erat dengan pemerintahan Anda di berbagai bidang pembangunan ekonomi. Seperti yang Anda ketahui, pemerintah saya sedang melaksanakan program transformasi ekonomi yang sangat luas dan komprehensif,” paparnya.