Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh, Iwan Bule Minta Kapolda dan Pangdam Tangkap Pelaku

Dedi Mulyadi Diancam Dibunuh, Iwan Bule Minta Kapolda dan Pangdam Tangkap Pelaku

Berita Utama | inews | Kamis, 24 April 2025 - 09:50
share

BANDUNG, iNews.id - Mantan Pj Gubernur Jawa Barat Komjen Pol (Purn) Mochamad Iriawan mengutuk ancaman teror bom, penculikan dan pembunuhan terhadap Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di media sosial (medsos). Tokoh yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai ancaman tersebut bentuk teror sebab Kang Dedi Mulyadi (KDM) sebagai gubernur merupakan pemimpin yang dipilih rakyat Jabar.

Iwan Bule secara tegas meminta aparat TNI-Polri untuk menangkap pelaku teror ancaman pembunuhan tersebut.

“Satu hal lagi yang ingin saya sampaikan agar aparat terkait khususnya Densus 88 Antiteror, tim antiteror TNI, Kapolda Jabar, dan Pangdam Siliwangi segera menangkap dan menindak tegas pelaku teror terhadap KDM,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Dia siap menyatakan perang terhadap para pelaku aksi teror dan radikalisme.

“Saya sebagai mantan penegak hukum, sebagai salah satu insan prajurit Bhayangkara mengutuk keras aksi teror tersebut dan siap melibas setiap orang yang mengancam NKRI,” katanya.

Menurutnya, Jabar merupakan provinsi berpenduduk terbesar di Indonesia dan aset vital NKRI.

“Mengancam KDM sebagai gubernur, kepala daerah Jabar, sama saja dengan mengancam rakyat Jawa barat, mengancam rakyat Jawa Barat sama juga menantang NKRI,” ucapnya.

"Karena itu, siapa pun yang menantang NKRI harus dilibas dan jangan diberi ampun," kata mantan Kapolda Jabar itu dengan nada kesal dan berapi-api.

Iwan bule memastikan, dia dan seluruh warga Sunda Jabar akan selalu berada di belakang KDM. Dia siap berperang total melawan setiap bentuk aksi radikalisme dan terorisme.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi diancam dibunuh oleh orang tak dikenal (OTK). Ancaman itu disampaikan pelaku melalui sebuah akun dalam komentar Live Chat di Youtube Kang Dedi Mulyadi (KDM) pada Senin (21/4/2025). Polda Jabar menyatakan, siap menyelidiki ancaman pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi Tersebut.

Bukan hanya sekali, orang tak dikenal pengguna akun medsos itu berulang kali mengancam membunuh KDM. Bahkan, jika gagal, dia akan menggunakan bom untuk diledakkan ke dekat Dedi Mulyadi.

Pelaku pengancaman menggunakan "Wowo dan Dedi Mulyadi Sesat!". Selain mengancam, pelaku juga melontarkan kata-kata tak pantas.

Sementara itu, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi membenarkan ada ancaman pembunuhan itu. Dedi menanggapi santai ancaman itu.

Menurunya, pemimpin dalam setiap langkahnya, ada yang suka dan tidak suka. Ancaman itu bagian dari orang yang tidak suka terhadap dirinya.

"Kalau ada ancaman itu ya risiko bagi seorang pemimpin," kata Dedi.

Apakah Dedi akan melaporkan akun tersebut ke polisi? Dedi mengaku akan melihat perkembangan terlebih dahulu.

"Kita lihat perkembangannya terlebih dahulu. Tapi apakah akun itu asli atau bukan, nanti kami lihat dan telusuri. Sekarang saya akan lebih waspada," ucapnya.

Topik Menarik