4 Fakta Pertemuan Erdogan dengan Prabowo
JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berkunjung ke Indonesia. Kedatangannya di Bandara Halim Perdanakusumah, pada Selasa 11 Februari 2025 kemarin. Kedatangannya, langsung disambut Presiden Prabowo Subianto dengan upacara kenegaraan.
Berikut fakta-fakta pertemuan Erdogan dengan Prabowo yang dirangkum Okezone, Minggu (16/2/2025):
1. Industri Pertahanan Indonesia dan Turki
Presiden Prabowo Subianto menyatakan keinginannya agar industri pertahanan Indonesia dan Turki bisa memproduksi alutsista bersama.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan High Level Strategic Cooperation Meeting dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Kami juga memohon dukungan yang mulia karena ingin mempunyai joint venture dengan beberapa perusahaan Turki," kata Prabowo.
2. Kerja Sama RI-Turki
Prabowo mengatakan, saat ini beberapa kerja sama yang sudah terjalin antara Indonesia dan Turki dalam bidang pertahanan telah melibatkan industri pertahanan seperti Roketsan, Aselsan, Havelsan, serta Baykar.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga optimistis perdagangan RI dan Turki akan terus meningkat meski sampai saat ini Indonesia - Turki belum memiliki perjanjian dagang.
3. Perjanjian Perdagangan
Prabowo mendorong agar perjanjian perdagangan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara kedua negara harus diselesaikan, untuk memperkuat ekonomi dua negara.
"Saya juga memohon supaya perdagangan kita masing-masing bisa saling menguntungkan. Saat ini biaya masuk bagi barang-barang kita masih cukup tinggi. Tapi saya percaya di antara Menteri Perdagangan hal-hal ini bisa kita selesaikan," kata Prabowo.
4. Dukung Pembangunan IKN
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan komitmen Turki untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Erdogan saat melakukan pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor
"Khusus, kami juga berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melibatkan perusahaan konstruksi kelas dunia kami," ungkap Erdogan dalam keterangan resmi.