Cak Imin Sebut Efisiensi Anggaran Prabowo Jadi Pil Pahit

Cak Imin Sebut Efisiensi Anggaran Prabowo Jadi Pil Pahit

Berita Utama | okezone | Senin, 10 Februari 2025 - 12:55
share

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan efisien anggaran mutlak dilakukan meski menjadi pil pahit bagi semua jajaran pemerintahan.

"Efisiensi itu harus dilakukan. Soal nanti kebutuhannya melakukan berbagai revisi dan revitalisasi itu proses," kata Cak Imin kepada awak media di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/2/2025).

1. Efisiensi Anggaran Instruksi Presiden Prabowo

Cak Imin pun mengatakan bahwa efisien anggaran yang merupakan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto itu bagus dilakukan khususnya untuk mencegah pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran. 

"Tapi bahwa efisiensi ini mutlak harus dilakukan sebagai bagian dari adanya pemborosan anggaran yang tidak tepat sasaran," ujarnya. 

2.  Protes ASN Hal Biasa

Cak Imin juga mengungkapkan bahwa protes dari Kementerian hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) pun hal biasa. Bahkan, dia mengibaratkan sebagai pil pahit di awal namun akan bermanfaat untuk negara.

"Semua pasti protes. Tapi ini harus di ibarat saya ya, pil pahit. Pil pahit itu pahit di awal, pasti bermanfaat untuk negara. Semuanya harus terima, dan saya pendukung utama efisiensi, kementerian saya aja separuh hilang," tegasnya. 

"Tapi saya pikir bagus buat kita efisien dalam melangkah," tambah Cak Imin.

 

3.  Akan Ada Review dari Pemerintah

Cak Imin menegaskan akan ada review dari pemerintah terkait efisien anggaran yang sudah lakukan. "Pasti. Jadi setelah efisiensi pemotongan, nanti akan ada review namanya. Review mana yang memang kebutuhan prioritas."

"Makanya seluruh pembahasan di DPR di hold. Supaya ada revisi dulu, nanti kita cek lagi mana yang betul-betul vital, baru. Dan saya juga senang mendukung Menkeu, supaya nanti yang nggak vital tetap dipotong," jelasnya.

Dia juga mengaku bahwa anggaran Kementerian PM pun dipangkas hingga separuh. "Separuh. Anggaran cuma 130 miliar, kepotong separuh," pungkasnya.

Topik Menarik