Lift Crane Proyek Jatuh di RS PKU Muhammadiyah Blora, Korban Tewas jadi 4 Orang
BLORA, iNews.id – Korban tewas akibat lift crane proyek RS PKU Muhammadiyah Blora jatuh bertambah satu orang, Minggu (9/2/2025). Total empat korban tewas dalam kecelakaan kerja tersebut. Sedangkan loma orang masih dirawat. Tiga korban lainnya dirujuk ke RS Ortopedi Solo dan seorang korban dirujuk ke RSU Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman mengaku prihatin atas kecelakaan kerja yang menimpa para pekerja proyek RS PKU Muhammadiyah.
“Kami mengucapkan bela sungkawa atas korban yang meninggal dunia. Untuk para korban, kita akan berikan bantuan sosial dari Dinas Sosial, Baznas dan instansi terkait,” katanya saat menjenguk korban selamat di RS PKU Muhamamdiyah Blora, Minggu (9/2/2025).
Direktur RS PKU Muhammadiyah, Tegar Muhammad Wijaya juga mengucapkan rasa prihatin yang mendalam. “Kami bertanggung jawab atas insiden tersebut mulai dari perawatan sampai dengan kesembuhannya,” katanya.
Sebelumnya, kecelakaan kerja terjadi di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah. Sebanyak 13 pekerja terjun bebas dari ketinggian 12 meter.
Video amatir berdurasi 17 detik yang merekam kejadian ini viral di media sosial memperlihatkan para pekerja dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah setempat
Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Polres Blora, insiden ini terjadi akibat rusaknya mesin lift yang digunakan untuk mengangkut barang dan orang.
Lift yang berkapasitas dua ton tersebut tiba-tiba rusak saat berada di ketinggian 12 meter, sehingga 13 pekerja yang berada di dalam kotak lift terjun bebas.
"Informasi sementara yang kami dapatkan di lapangan bahwa ada kerusakan mesin," ujar Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, Sabtu (8/2/2025).