Jepang Dilanda Wabah Flu Terburuk dalam 25 Tahun, Pelancong Diminta Waspada

Jepang Dilanda Wabah Flu Terburuk dalam 25 Tahun, Pelancong Diminta Waspada

Berita Utama | okezone | Minggu, 9 Februari 2025 - 16:50
share

TOKYO - Jepang tengah dilanda salah satu wabah influenza terburuk dalam 25 tahun terakhir, dengan angka kasus infeksi mencapai rekor tertinggi sejak pencatatan data dimulai pada 1999.

Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, sekira 317.812 kasus influenza dilaporkan di 5.000 institusi medis yang ditunjuk pada minggu terakhir Desember 2024. Ini setara dengan rata-rata 64,39 pasien per fasilitas, lebih dari dua kali lipat ambang batas peringatan sebesar 30.

 

Lonjakan kasus ini dikaitkan dengan peningkatan pergerakan selama musim liburan dan kurangnya paparan flu yang meluas baru-baru ini karena pembatasan Covid-19 pada tahun-tahun sebelumnya, demikian dilansir CGTN.

Fasilitas perawatan kesehatan yang kewalahan diperburuk oleh kekurangan obat antivirus utama, termasuk Tamiflu, dengan perusahaan farmasi besar berjuang untuk memenuhi permintaan yang melonjak. Beberapa pemasok telah mengumumkan penghentian sementara dalam distribusi, dengan perkiraan dimulainya kembali antara akhir Januari dan akhir Februari.

Krisis juga telah meluas ke sektor pertanian, dengan Jepang menyaksikan penyebaran flu burung yang signifikan. Lebih dari lima juta unggas dimusnahkan pada Januari saja, karena pihak berwenang berupaya menahan wabah yang memengaruhi daerah-daerah penghasil unggas utama.

 

Menanggapi wabah tersebut, pejabat kesehatan berulang kali mendesak warga untuk mengambil tindakan pencegahan seperti mengenakan masker dan mencuci tangan secara menyeluruh.

Pejabat kesehatan juga terus mendesak vaksinasi, memperingatkan bahwa berbagai jenis flu masih dapat menyebar. Pelancong ke Jepang disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan, termasuk mengenakan masker dan memantau kesehatan mereka dengan saksama.

Topik Menarik