Pj Gubernur Pastikan Warga Tak Ber-KTP Jakarta Dilayani Cek Kesehatan Gratis, Ini Syaratnya…
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan, masyarakat bisa menerima layanan cek kesehatan gratis di Puskesmas manapun, termasuk di Jakarta. Pasalnya, warga hanya diwajibkan mengunduh aplikasi satu sehat mobile untuk mendapatkan layanan tersebut, tanpa harus memiliki KTP Jakarta.
"Nah prinsipnya adalah bagi mereka yang sudah download satu sehat mobile, kemudian memilih puskemasnya dan tanggalnya lalu dia datang, walaupun dia tidak ber-KTP DKI akan dilayani," kata Teguh usai meninjau kesiapan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/202025).
Teguh menjelaskan, syarat utama dalam menerima layanan tersebut adalah mereka yang berulang tahun maksimal hingga 30 hari setelah tanggal kelahiran. "Dan nanti berlakunya adalah kecuali yang bulan Januari, ini sejak tahun kelahiran sampai kemudian 30 hari kemudian," katanya.
Teguh mengatakan, karena program baru berlaku pada 10 Februari 2025, Pemerintah pun memberikan kesempatan bagi mereka yang berulang tahun pada Januari, agar mendapatkan cek kesehatan gratis hingga April 2025.
"Tapi yang kemudian yang Januari ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu," katanya.
Teguh menjelaskan, sebanyak 44 puskesmas di tiap kecamatan di Jakarta telah disiapkan, termasuk dengan 292 puskemas pembangunan.
"Insya Allah Jakarta siap dengan 44 puskesmas yang ada pada tiap kecamatan, walaupun kita juga nantinya pastinya harus siap untuk puskesmas pembantu yang ada 292. Tapi saat ini masih untuk puskesmas yang 44," katanya.
"Dari sisi jajaran SDM-nya Insyaallah kita siap, teman-teman tadi itu lihat juga, kami ingin memastikan bagaimana juga Jakarta adalah barometer akan dilihat, dan kita harapkan juga bisa menjadi role model karena puskesmas kita sudah Integrasi juga dengan layanan primer," sambungnya.