Menangis Tersedu, Istri Sopir Truk Kecelakaan Maut GT Ciawi Minta Maaf ke Keluarga Korban
BOGOR - Kecelakaan maut di GT Ciawi 2, Kota Bogor masih dalam proses penyidikan polisi. Istri dari sopir truk menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga para korban atas kejadian tersebut.
"Mohon maaf sebesar-besarnya buat keluarga korban kecelakaan ini," kata istri sopir truk, Anggi kepada wartawan saat mendatangi Unit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, Jumat (8/2/2025).
Kata dia, sang suami Bendi Wijaya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi. Kondisinya sudah sadar, tetapi belum bisa banyak diajak berkomunikasi.
"Udah bisa sadar, udah bisa diajak bicara dikit-dikit," ungkapnya.
Anggi menambahkan, suaminya itu memang sudah cukup lama bekerja sebagai sopir truk. Dalam seminggu, suaminya bisa berangkat 3-4 kali.
"Ya kalau ada narik, kalau enggak, ya engga. Gimana nariknya. Kadang seminggu 4 kali, kadang 3 hari. Ada (lebih dari 2 tahun)," pungkasnya.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan terjadi di GT Ciawi 2, Bogor pada Selasa 4 Februari 2025 malam. Dalam kejadian ini, 8 orang meninggal dunia dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari jumlah korban meninggal dunia tersebut, sebanyak 6 orang sudah berhasil teridentifikasi. Sedangkan, 2 korban lain belum teridentifikasi karena mengalami luka bakar sampai 100 persen.
Sementara, untuk korban luka masih ada 6 orang yang dirawat di RSUD Ciawi. Masing-masing bernama Dani (45), Sukanta (54), Ryujia (3), Wahyudin (61) dan sopir truk galon air mineral Bendi Wijaya.