Kabar Baik! 332 Siswa MAN 2 Model Medan Bisa Ikut SNBP, Sempat Demo di Sekolah
MEDAN, iNews.id - Sebanyak 332 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan akhirnya bisa mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025. Sebelumnya ratusan siswa ini sempat menggelar aksi unjuk rasa di sekolah, Jumat (7/2/2025).
Para siswa yang sebelumnya dianggap tidak memenuhi kriteria (eligible) bisa kembali mengikuti SNBP setelah Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) berhasil difinalisasi pada dini hari tadi.
"Kami merasa lega dan bersyukur karena tim berhasil menuntaskan finalisasi input data siswa MAN 2 Model Medan berjumlah 332 orang hingga terdaftar di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pukul 01:18 WIB dini hari tadi," ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumut melalui Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Dr Erwin Pinayungan Dasopang, Sabtu (8/2/2025).
Erwin pun mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Menteri Agama dan jajarannya serta seluruh pihak-pihak terkait dan semua pihak yang sudah mendukung serta mendoakan selama proses finalisasi data sehingga 332 anak MAN 2 Model Medan. Sehingga kini para siswa bisa mengikuti seleksi jalur prestasi SNPMB sebagaimana yang diharapkan.
"Kepada Pak Menteri, Pak Wamen dan seluruh jajaran, termasuk semua yang terlibat dalam proses ini. Kami ucapkan terima kasih banyak," katanya.
Erwin mengaku, pihaknya dari Kanwil Kemenag Sumut sejak Jumat malam hingga Sabtu dini turun langsung memantau dan membantu proses input data siswa di Kantor MAN 2 Model Jalan Willem Iskandar Medan.
“Alhamdulillah, setelah adanya informasi perpanjangan waktu dengan batas waktu hingga pukul 04.00 WIB Sabtu pagi, data finalisasi siswa MAN 2 Model Medan berjumlah 332 orang telah diterima panitia seleksi di Jakarta, berikut dengan adanya tanda bukti finalisasi pengisian PDSS,” ucapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh siswa di seluruh MAN di Sumut agar terus tekun belajar. Sehingga nantinya banyak lulusan Madrasah Sumut bisa diterima masuk di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.
"Doa kita yang terbaik buat anak-anak semua. Agar mereka lulus di perguruan tinggi yang mereka harapkan,” ujar Erwin Dasopang.