5 Fakta Mencengangkan Kepulangan Puluhan Ribu Rakyat Palestina ke Gaza
JAKARTA - Ribuan warga Palestina memadati sepanjang jalan utama menuju Utara Gaza pada Senin, 25 Januari 2025. Mereka gembira karena dapat kembali ke rumah setelah berbulan-bulan tinggal di penampungan sementara akibat perang Hamas-Isarel yang telah menewaskan puluhan ribu jiwa.
Berikut ini 5 fakta kepulangan ribuan warga Gaza kembali tanah kelahirannya dilansir dari beragam sumber, Selasa (28/1/2025).
1. Menuju Gaza Utara Lewat Koridor Netzarim
Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza Utara menggunakan berbagai kendaraan melalui Koridor Netzarim, yang memisahkan wilayah Selatan dan Utara Gaza, menurut kesaksian warga setempat.
“Kendaraan yang membawa warga pengungsi beserta barang-barang mereka mulai melintasi Koridor Netzarim melalui Jalan Salah al-Din, setelah menjalani pemeriksaan keamanan,” kata seorang saksi mata kepada Anadolu.
2. Hamas Sebut Kembalinya Warga ke Gaza Kemenangan Palestina
Hamas mengatakan kembalinya pengungsi Palestina ke rumah mereka di Jalur Gaza Utara merupakan kemenangan bagi rakyat dan kekalahan bagi Israel dengan rencana pengusirannya.
"Kembalinya mereka yang mengungsi adalah kemenangan bagi rakyat kami dan sebuah pernyataan atas kegagalan dan kekalahan pendudukan (Israel) serta rencana pengungsian mereka," kata pemimpin senior Izzat al-Rishq dalam sebuah pernyataan.
3. 200 Warga Palestina Dibebaskan Israel
Sebanyak 200 warga Palestina kembali dibebaskan dari tahanan Israel, Sabtu (25/1), sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata antar kedua belah pihak. Pemulangan tahanan Palestina dilakukan melalui bantuan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
4. Ribuan Warga Gaza Tak Bisa Pulang karena Diblokir Tentara Israel
Tentara Israel berusaha menghalangi warga Palestina mendekat di sepanjang jalan pesisir. Para warga yang menunggu itu pun merasa frustrasi setelah Israel menuduh Hamas melanggar perjanjian gencatan senjata dan menolak membuka titik penyeberangan.
Melansir Reuters, ribuan orang berbaris di Gaza Tengah.
Mereka menunggu jalanan dibuka, beberapa di antaranya menggunakan kendaraan, namun ada juga warga yang berjalan kaki.
5. 7 Tahanan Israel Dibebaskan
Kembalinya warga Palestina itu terjadi beberapa jam setelah Qatar memediasi kesepakatan antara Hamas dan Israel, di mana Hamas setuju untuk membebaskan tawanan asal Israel, Arbel Yehud, bersama dua tawanan lainnya, pada Jumat mendatang.
Sejauh ini, tujuh tawanan Israel, termasuk empat tentara, telah dibebaskan dalam pertukaran dengan 290 tahanan Palestina sejak perjanjian itu diberlakukan.