Kronologi Dudung SP Dikeroyok OTK di Bandung, Dipukul Pakai Besi di Depan Istri-Anak

Kronologi Dudung SP Dikeroyok OTK di Bandung, Dipukul Pakai Besi di Depan Istri-Anak

Berita Utama | inews | Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:30
share

BANDUNG, iNews.id - Ferly Renaldi (39) atau lebih dikenal Dudung SP pegiat motor trail dan pengusaha kopi menceritakan saat dia menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal (OTK) sepulang menyaksikan pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2025. Dia dianiaya para pelaku di depan anak dan istrinya di Kampung Sekereundeu, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/1/2025) pukul 01.00 WIB.

Pengeroyokan ini viral di media sosial setelah korban merekam kejadian tersebut.Akibat kejadian ini, Dudung mengalami luka di bagian wajah hingga sempat tidak sadarkan diri lantaran dipukul menggunakan besi.

Dudung menjelaskan, kejadian bermula saat dia bersama istri dan anak pergi melihat pesta kembang api di wilayah Dago. Mereka lalupulang ke wilayah Pasir Pogor dan menyapa teman bermotornya yang kebetulan sedang nongkrong di wilayah itu.

"Terus saya sapa, eh mereka menyambut baik karena kita satu kesukaan yang sama," ujarnya saat dihubungi iNews, Jumat (3/1/2025).

Namun tak jauh dari tongkrongan temannya, ada sekumpulan preman-preman yang juga berkumpul. Kemudian preman tersebut sempat memalak sambil meminum-minuman keras.

"Terus preman itu tiba-tiba langsung nyamperin saya yang masih di motor dan megang tangan saya. Naon maneh, naon maneh. Otomatis ketika tangan saya dipegang, saya juga refleks bernanya aya naon (ada apa)," katanya.

Tanpa basa basi kata Dudung, para preman itu tiba-tiba langsung memukulnya saat berada di atas motor.

"Saya dalam keadaan tidak siap dan masih di atas motor. Saya dihajar pakai besi di telinga kanan. Terus saya jatuh, saya berdiri lagi, saya dihajar lagi, dihantam sama botol. Terus saya masih mencoba bertahan dan terakhir saya dihajar sama kaya balok gitu lah sampai ke trotoar," ucapnya.

Akibat pemukulan itu, dia sempat kehilangan kesadaran dan mengingat perkataan istrinya.

"Dari situ saya gak inget apa-apa aja, yang saya sempat inget itu istri saya bilang hayu ba ke motor, hayu ba ke motor. Terus anak saya juga teriak-teriak pas saya dipukulin," katanya.

Dudung langsung dibawa ke Rumah Sakit Borromeus di Kota Bandung dan mendapat penanganan medis.

"Terus itu saya ke IGD RS Borromeus. Saya langsung ditangani dan dijahit luka-lukanya. Kalau luka mah telinga, pelipis dalam, dahi, kepala ada benjol. Kalau istri saya cuma bibir. Sadis ini mah brutal," ucapnya.

Dia juga bersyukur saat ini banyak koneksi teman-teman berusaha membantunya agar pelaku bisa segera ditemukan.

"Alhamdulilah baik dari komunitas musik, aktivis, selebgram, mereka langsung ngeblash berita ini. Karena memang saya kalau berteman dengan siapa pun itu pakai hati. Alhamdulillah sekarang tiba-tiba ada yang mau mendampingi dari pengacara. Ada lima pengacara yang mau mendampingi. Kita akan kawal terus kasus ini," tuturnya.

Dudung juga berharap polisi dapat segera menangkap para pelaku.

"Saya sudah laporan pas hari kejadian juga. Katanya mah gercep, tapi sampai saat ini belum ketangkep satupun," ucapnya.

Topik Menarik