Undangan Misa Akbar dengan Paus Fransiskus di GBK Terbatas, Umat Dapat Saksikan via Live Streaming
JAKARTA - Paus Fransiskus , Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia dan Kepala Negara Vatikan akan mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 2-13 September 2024. Indonesia akan menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan ini, yaitu tanggal 3-6 September 2024.
Ketua Panitia Pelaksana Kunjungan Paus ke Indonesia Ignasius Jonan mengatakan bahwa agenda Paus di Indonesia telah sesuai dengan rencana.
Hingga saat ini agenda perjalanan Paus di Indonesia, seperti sudah diumumkan sebelumnya masih sesuai rencana," kata Ignasius dalam keterangannya dikutip Sabtu (31/8/2024).
Dari sejumlah agenda Paus Fransiskus di Indonesia, yang akan melibatkan banyak umat adalah Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Misa Bersama Paus di GBK Jakarta diperkirakan akan diikuti sekitar 80.000 umat. Umat yang dapat hadir mengikuti misa Bersama Paus di GBK, kata Igansius, adalah yang mempunyai undangan berupa tiket gelang.
Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran, Lagu Indonesia Raya Wajib Diputar Setiap Pukul 10.00 WIB
"Hanya umat yang memiliki undangan yang bisa mengikuti misa secara langsung di GBK. Umat yang tak mendapatkan undangan bisa mengikuti misa secara live streaming televisi atau Youtube," jelasnya.
Jonan meminta umat yang hadir langsung di GBK agar dapat tertib dalam Perayaan Ekaristi. Imam juga akan menjadi konselebran dan membantu membagikan komuni.
"Sejumlah gereja juga bisa menggelar misa Bersama, dengan mengikuti siaran langsung misa Bersama Paus Fransiskus di GBK Jakarta. Dalam keterbatasan kesehatan dan usianya, Paus tetap bersedia mengunjungi dan berjumpa langsung dengan umatnya. Ia menunjukkan kasih kebapaannya untuk meneguhkan dan menguatkan iman umat," kata Jonan.
Panitia, kata Jonan, sudah menggelar persiapan di setiap venue maupun berkoordinasi lintas sektor untuk mempersiapkan yang terbaik pada kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia.
"Termasuk soal kesehatan sudah disiapkan team kesehatan untuk Paus dan untuk seluruh umat, demikian juga soal keamanan, pengaturan lalu lintas dan parkir sudah siapkan team panitia bersama sektor pemerintah terkait," ungkapnya.