Bom Rusia Hantam Apartemen di Ukraina, 7 Orang Dikabarkan Tewas dan 60 Lainnya Luka-Luka
KHARKIV - Sebuah bom yang diluncurkan Rusia menghantam sebuah blok apartemen di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina . Akibat peristiwa tersebut dikabarkan menewaskan tujuh orang dan melukai hampir 60 lainnya.
Hak tersebut disampaikan Kepala Administrasi Militer Regional, Oleh Syniehubov, seperti dikutip dari akun New York Times, Sabtu (31/8/2024).
"Ini adalah serangan terbaru dalam seminggu yang dimulai dengan Moskow meluncurkan lebih dari 200 rudal dan drone di wilayah luas Ukraina," ujarnya.
Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut pengeboman besar-besaran yang dilakukan Moskow dalam beberapa hari terakhir sebagai salah satu yang terbesar sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.
Pada Jumat kemarin, Zelensky memecat kepala angkatan udara negara tersebut setelah sebuah F-16 Ukraina yang baru-baru ini dipasok oleh negara-negara NATO jatuh minggu ini di tengah-tengah apa yang mungkin merupakan tembakan persahabatan ketika sedang mempertahankan diri dari serangan udara yang intens oleh pasukan Rusia.
Serangan tersebut dilancarkan pada siang hari menghantam gedung 12 lantai dan taman bermain di depannya.
Penjajah membunuh seorang anak tepat di taman bermain, kata Wali Kota setempat Ihor Terekhov melalui aplikasi pesan Telegram.
Rekaman yang beredar menunjukkan seluruh lantai gedung terbakar dan terdengar teriakan warga.
