Tingkatkan Investasi, RI Dukung Konstruksi Bangunan Ramah Lingkungan
JAKARTA - Penggunaan produk dalam negeri (PDN) dan pemberdayaan kontraktor lokal didorong dalam proyek pembangunan infrastruktur.
"PDN bukan hanya soal mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari upaya kita untuk menciptakan lapangan kerja dan terus mendorong peningkatan kualitas produk lokal, yang pada akhirnya kita dapat terbebas dari ketergantungan produk impor," kata Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah.
Dalam proyek infrastruktur yang dijalankan oleh Kementerian PUPR penggunaan material dan peralatan konstruksi produk dalam negeri telah mencapai lebih dari 90.
Sementara itu, Vice President Tatalogam Lestari Stephanus Koeswandi mengatakan, pihaknya mengembangkan bahan kontruksi ramah lingkungan melalui Nexgen.
Nexgen merupakan kumpulan produk material bangunan yang diproduksi dengan teknologi masa mendatang atau next generation technology.
Viral Aksi Koboi Pengemudi Mobil Pajero, Pamerkan Benda Diduga Senjata Api saat Cekcok di Jalan
"Berbasis logam yang disegmentasikan untuk hunian dan industrial ini juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan material bangunan bagi gen z dan gen alfa sehingga generasi mereka bisa membawa Indonesia mencapai generasi emasnya," katanya.
Nexgen dihasilkan dari teknologi-teknologi baru yang dikumpulkan dari Jepang, Italia, Australia, dan New Zealand. "Teknologi ini kami bawa ke Indonesia dan kami aplikasikan pada logam hasil produksi dari Tata Metal Lestari seperti Nexalume dan Nexium sehingga menghasilkan berbagai material bangunan yang lebih ringan, kuat, dan tentunya lebih indah yang saat ini dibutuhkan oleh gen z dan gen alfa dalam mencapai Indonesia Emas, katanya.