Cerita Haru Mbah Hardjo Lihat Kakbah di Usia 110 Tahun, Berdoa untuk Bangsa dan Negara
MAKKAH Mbah HardjoMislan alias Miskan (110), warga Desa Bedingin, Kecamatan Sambit, Ponorogo, Jawa Timur, yang merupakan jamaah haji tertua, telah menyelesaikan ibadah umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Al Mukarramah.
"Ayem, tenang atine wis tekan Mekah. (Nyaman tenang hatinya bisa sampai Makkah," ujar Mbah Hardjo, saat ditemui di Hotel Al Zhaer Plaza, Misfalah Makkah, Minggu (26/5/2024).
Kakek kelahiran 2 Juli 1914 itu membagikan pengalamannya saat pertama kali melihat Kakbah di Masjidil Haram. Dia didampingi anaknya Sirmad (60), menantu dan besannya tergabung dalam kloter 19 Embarkasi Surabaya.
Mbah Hardjo juga berdoa agar terus diberikan kesehatan selama di Tanah Suci hingga pulang ke Tanah Air. Bahkan, saat di depan Kakbah, Mbah Harjo juga memanjatkan doa untuk keselamatan semua yang ada di di Indonesia.
"Doa untuk semua keselamatan. Untuk negara, yang ada bendera merah putihnya, " ujar Mbah Hardjo yang juga merupakan pejuang veteran.
Mbah Hardjo juga tak mau makan yang berlebihan selama di Tanah Suci. Karena, setiap hari dia hanya makan nasi dengan lauk sederhana tahu dan tempe ditambah sayur.
"Kalau daging aku emoh (tak mau), tapi nasi tiwul aku mau," tutup Mbah Hardjo mengakhiri pembicaran.
Nur Kholis, Ketua Kloter 19 SUB yang mendampingi Mbah Hardjo, mengatakan, pihaknya mewujudkan Haji Ramah Lansia, sudah dilakukan sejak dari Tanah Air.