Maskapai Ini Tawarkan Pengalaman Melihat Gerhana Matahari Total dari Ketinggian 30.000 Kaki
MELIHAT gerhana matahari total memang merupakan pengalaman luar biasa, tetapi bayangkan melihatnya dari ketinggian 30.000 kaki. Maskapai Delta Air Lines memberikan kesempatan langka kepada sejumlah pelanggan
yang beruntung untuk melakukannya pada 8 April 2024 mendatang, ketika gerhana matahari berikutnya akan melintasi Amerika Utara.
Melansir dari AFAR , Delta menyelenggarakan penerbangan khusus dari Austin menuju Detroit pada tanggal tersebut, dengan tujuan memberikan waktu optimal kepada para penggemar gerhana untuk menikmati momen langka ini secara langsung di jalur totalitas.
Penerbangan Delta 1218 dijadwalkan berangkat dari Austin, Texas, pukul 12.15 siang zona Waktu Tengah (CT), dan tiba di Detroit, Michigan, pukul 16.20 sore zona Waktu Timur (ET). Jadwal ini disusun sedemikian rupa agar penumpang dapat menyaksikan gerhana matahari total dari ketinggian karena pesawat akan melintasi jalur totalitas untuk pertama kalinya.
3 Tim Liga 1 Bersaing Ketat Rebut Tiket ke Kompetisi Asia, Dewa United Paling Diunggulkan!
Gerhana matahari total terjadi saat bulan melewati antara matahari dan bumi, menyebabkan matahari tertutup sepenuhnya dan langit menjadi gelap seolah senja. Dalam cuaca cerah, penonton dapat melihat korona matahari menyilaukan di sekeliling bulan selama gerhana.
(Foto: NASA)
Jalur totalitas, di mana matahari tertutup sepenuhnya oleh bulan, memberikan penonton antara empat hingga lima menit waktu terbaik untuk menikmati momen langka ini. Penerbangan khusus Delta ini memungkinkan penumpang untuk menikmati gerhana dalam beberapa jam, selama cuaca mengizinkan.
Pesawat yang digunakan adalah A220-300, yang memiliki jendela ekstra besar untuk pengalaman melihat yang optimal.
"Berkat kolaborasi yang signifikan di seluruh perusahaan, kami berhasil mewujudkan ide untuk menyaksikan gerhana total dari udara bagi pelanggan kami," ujar Direktur Eksekutif Perencanaan Jaringan Domestik Delta, Eric Beck.
Eric menambahkan bahwa pemilihan pesawat dengan jendela besar dan penentuan waktu keberangkatan yang tepat merupakan bagian dari upaya kolaboratif ini.
Tiket penerbangan ini terjual dengan cepat, dengan harga USD749 atau seharga Rp11,6 juta untuk Kabin Utama, USD859 atau berkisar Rp13,4 juta untuk Comfort+, sementara untuk kelas Ekonomi Utama dan Ekonomi Dasar sudah habis terjual.