Tragis, Penembak Jitu Israel Bunuh 21 Warga yang Hendak ke Rumah Sakit Nasser
PENEMBAK jitu Israel melenyapkan nyawa 21 warga Palestina yang hendak ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan. Sebelumnya, telah diketahui fasilitas kesehatan itu dikepung dan menargetkan siapa pun yang mendekati wilayah tersebut.
Hani Mahmoud mengungkapkan saat ini Rumah Sakit Nasser merupakan satu-satunya sumber mendapatkan akses air. Namun, wilayah sekitar Khan Younis telah berubah menjadi zona yang sangat berbahaya.
Kelompok Hak Asasi Manusia (Human Rights Watch) pun menyatakan perlunya penyelidikan terhadap militer Israel yang terus-menerus menargetkan fasilitas kesehatan, tim medis, dan kendaraan ambulans.
Menurut hukum kemanusiaan internasional atau hukum perang, rumah sakit dan fasilitas medis lainnya merupakan objek sipil yang harus mendapat perlindungan khusus.
Penembak jitu Israel mencoba menghabiskan nyawa masyarakat di jalan, bahkan orang-orang di dalam fasilitas medis menjadi sasaran serangan. Israel juga menargetkan kelompok anak muda yang berada di atap rumah sakit untuk mendapatkan sinyal internet menggunakan drone mereka, kata Mahmoud, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (13/2/2024).
Selama berminggu-minggu Rumah Sakit al-Amal dan Rumah Sakit Nasser dikepung berminggu-minggu. Tentara Israel meningkatkan serangannya dari segala arah, yaitu udara, darat dan laut. Masyarakat terpaksa mengungsi akibat serangan Israel di Khan Younis. Adapun hanya beberapa warga memilih untuk tetap berada di Rumah Sakit Nasser.
Namun, pasokan makanan dan minuman sangat terbatas bagi pasien dan staf medis yang tinggal di fasilitas medis tersebut. Juru Bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) Raed Al-Nims menyatakan bahwa Rumah Sakit al-Quds di utara Gaza mengalami kerusakan yang signifikan.
