Senang Satu Tim dengan Sean Gelael, Valentino Rossi: Kami Bersahabat

Senang Satu Tim dengan Sean Gelael, Valentino Rossi: Kami Bersahabat

Berita Utama | inews | Selasa, 13 Februari 2024 - 07:40
share

JAKARTA, iNews.id Legenda MotoGP, Valentino Rossi, senang satu tim dengan pembalap Indonesia Sean Gelael di Tim WRT. Mereka akan mengarungi ajang balap mobil ketahanan paling bergengsi di dunia, FIA World Endurance Championships (WEC) 2024.

Pertamax Turbo sebelumnya telah mendukung Sean sejak 2016 berkompetisi di GP2 sampai dengan 2023. Kini mereka kembali mengikat kontrak dengannya bersama Valentino Rossi.

Kedua pembalap akan bernaung di tim WRT dalam FIA WEC 2024 dikelas LMGT3 (GT3). Pertamax Turbo akan menjadi sponsor penuh Sean, Vale, dan Team WRT, di mana mereka nanti akan mengendarai mobil BMW M4 GT3.

Kendati berada di tim yang sama, Sean dan Rossi tak mengendarai mobil yang sama. Sang bintang Tanah Air membalap dengan mobil nomor 31 bersama pembalap asal Brasil, Augusto Farfus dan Darren Leung dari Inggris.

Sedangkan The Doctor -julukan Rossi- membalap dengan mobil yang memakai nomor ikoniknya, yakni 46. Dia akan ditemani oleh Maxime Martin dari Belgia dan Ahmad Al-Harthy dari Oman.

Namun sebelumnya, Sean dan Rossi pernah mengendarai mobil yang sama di Team WRT 46 saat mereka meraih podium dalam balapan 24 jam di Dubai alias 24H Dubai 2023. Hasil tersebut tentu sangat membanggakan karena sebelumnya mereka tak pernah sekalipun menjadi rekan setim di mobil yang sama.

Rossi senang kembali bisa berada di tim yang sama dengan Sean dan bakal saling berbagi data balapan. Hal itu diungkapkannya lewat tayangan video yang ditampilkan dalam konferensi pers Global Partnership antara Pertamax Turbo dengan Tim WRT di Jakarta, Senin (12/2/2024) malam.

Bagi saya, Sean adalah teman baik. Memang kami satu tim dan berbeda mobil, tapi kami tetaplah bersahabat dan bisa saja share data. Intinya, saya sangat senang satu tim dengan Sean, kata Rossi.

Sean sangat terkesan melihat mentalitas legenda berusia 45 tahun itu. Menurutnya, banyak hal yang dipelajarinya dari seorang Valentino Rossi ketika bisa mengenalnya lebih dekat sebagai rekan setim.

Sebenarnya yang paling berkesan adalah dia (Rossi) sangat ramah dan selalu mau belajar. Walaupun dia legenda, sudah sembilan kali juara dunia, tapi tetap mau belajar dari orang lain. Sangat menyenangkan, ujar Sean, yang hadir dalam konferensi pers itu.

Mental itulah yang bikin dia juara dan dia kerja keras. Walaupun lumayan berumur, harusnya sudah istirahat, tapi karena mental juara dia terus bekerja keras untuk menangkan balapan lagi. Itu yang saya pelajari dari dia, imbuhnya.

Dia juga asik di luar balapan. Insyaallah nanti saya ajak ke Indonesia, insyaallah mau juga dia, tuturnya.

Bagi Sean, ini adalah tahun keempatnya di FIA WEC dan tahun ketiga bersama WRT. Prestasi hebat pun telah diukirnya dan bahkan dia membuat sejarah beruntun bagi Indonesia.

Pertama, bintang berusia 27 tahun itu menjadi pembalap Indonesia pertama yang naik podium di 24H of Le Mans 2021 di mana kala itu dia finis di posisi kedua. Lalu, dia menjadi pembalap Indonesia pertama yang mampu memenangi balapan FIA WEC, tiga kali pada musim 2022 silam.

Di sisi lain, bagi Rossi, ini adalah tahun pertamanya tampil semusim penuh di FIA WEC. Sebelumnya, selepas pensiun dari MotoGP pada 2021 silam, legenda berusia 45 tahun itu langsung banting setir mengikuti balap ketahanan mobil di Eropa pada 2022 lewat jalur wild card. Beberapa podium pun dia catatkan bersama Team WRT dan mobil BMW M4 GT3.

Sean pun optimis Tim WRT bisa bersaing dengan mobil BMW yang mereka kendarai untuk melawan merek-merek besar lainnya seperti, Ferrari dan Porsche. Meski begitu, dia sadar persaingan di WEC 2024 bakal sangat ketat.

Untuk saya sebenarnya, liat tahun lalu perbandingan BMW dan merek lain, mereka bisa finish ketiga di klasemen, jadi kami cukup percaya diri bisa bersaing. Tapi tentu merek lain juga punya ambisi untuk menang. Ini tidak mudah tapi dengan tim yang baik, dan dukungan semua kita lumayan optimis untuk memenangkannya, jelas Sean.

Hal senada juga keluar dari mulut Rossi. Juara dunia balap motor sembilan kali itu yakin musim pertamanya di WEC tahun ini bakal sangat menantang.

Tahun ini saya tampil semusim penuh di FIA WEC dan itu sangat menantang. Banyak pembalap dan mobil bagus berkompetisi di sini, jadi levelnya pastilah tinggi. Untuk race yang saya tunggu tentu saja 24 Hours of Le Mans, pungkas Rossi.'

Topik Menarik