Umat Islam Belanda Bagikan Alquran ke Warga Buntut Pembakaran Kitab Suci
ARNHEM, iNews.id - Umat Islam di Arnhem, Belanda, membagikan mushaf Alquran kepada warga. Aksi membagikan Alquran yang sudah diterjemahkan ke bahasa Belanda itu dilakukan sebulan setelah insiden pembakaran kitab suci umat Islam oleh kelompok sayap kanan di Arnhem.
Pembagian mushaf Alquran tersebut juga bagian dari kampanye "Jangan Membakar, Bacalah" oleh umat Islam di penjuru Belanda.
Di Arnhem, enam kepala masjid mengorganisasi pembagian Alquran yakni di Lapangan Jansplein kepada pengguna jalan. Di tempat yang sama pada 13 Januari, pemimpin sayap kanan Edwin Wagensveld berupaya membakar mushaf Alquran yang kemudian digagalkan sekelompok Muslim.
Selain Alquran, para tokoh Muslim Arnhem juga membagikan brosur brosur mengenai agama Islam.
Galip Aydemir, presiden Yayasan Masjid Arnhem Turkiyem yang berafiliasi dengan Yayasan Diyanet Belanda, mengatakan tujuan
pembagian Alquran ini untuk menyampaikan kepada masyarakat mengapa Alquran suci bagi umat Islam sehingga harus dihormati, bahkan
dilindungi.
Dia bahkan mengajak semua warga Arhem untuk bersatu dan menunjukkan solidaritas.
"Jangan membakar Alquran dan kitab suci lainnya, tapi bacalah," ujarnya, dikutip dari Anadolu.
John Maters, seorang warga Belanda yang menerima Alquran, mengapresiasi acara tersebut. Dia juga mengecam tindakan provokatif
Wagensveld.
Saat Anda berpikir tentang aksi provokatif yang dilakukan bulan lalu, Anda seperti mengubah orang menjadi musuh satu sama lain. Saya rasa Anda tidak harus beragama untuk memahami bahwa ini tidak masuk akal, ujarnya.
Pembakaran Alquran bulan lalu dilakukan kelompok sayap kanan yang rasis yakni Patriotik Eropa Menentang Islamisasi Barat (PEGIDA).