Dituding Diorkestrasi, Guru Besar UI : Menunjukkan Pemikiran yang Dangkal!
JAKARTA - Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) Harkristuti Harkrisnowo menyayangkan dengan pihak yang berpandangan bahwa turun gunungnya para guru besar telah diorkestrasi atau menjadi partisipan dari calon yang maju di Pilpres 2024 .
Seperti diketahui, sejumlah civitas academica dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mulai menyatakan sikap akan situasi politik dan demokrasi di Indonesia jelang Pemilu 2024.
Hal ini disampaikannya dalam acara Refleksi Kebangsaan Profesor Indonesia yang diadakan oleh Asosiasi Profesor Indonesia (API). Sejumlah guru besar dari berbagai universitas hadir dalam acara tersebut.
Saya sangat terganggu dengan adanya tuduhan-tuduhan kepada kita semuanya yaitu bahwa gerakan-gerakan kita itu adalah gerakan yang sudah diorkestrasi, ungkap Harkristuti dikutip Kamis (8/2/2024).
Buat saya itu menyinggung dan menyakitkan juga menunjukkan pemikiran yang dangkal. Bayangkan akademika itu dianggap partisan, bahwa para GB (Guru Besar) bisa diokrestasi, tambahnya.
Menurut Harkristuti, banyak yang tidak tahu forum diskusi guru besar itu termasuk academica, tak pernah sepi akan ekspresi pemikiran masing-masing yang sangat dinamis, baik itu di prodi bahkan sampai fakultas.
Bagaimana Anda membayangkan, adanya satu master mind, satu aktor intelektual yang mampu memobilisasi sekian ratus guru besar di perguruan tinggi untuk menyuarakan satu keresahan dengan esensi dan menyampaikan pesan yang sama, paparnya.
Ini sangat mengerikan ketika kita dianggap berpolitik, sambungnya.










