Tanggapi Video Viral Bupati Ngajak Gelut Pendemo, Bupati Jeje: Buat Video Jangan Sepotong-sepotong

Tanggapi Video Viral Bupati Ngajak Gelut Pendemo, Bupati Jeje: Buat Video Jangan Sepotong-sepotong

Berita Utama | pangandaran.inews.id | Minggu, 3 Desember 2023 - 13:29
share

PANGANDARAN , iNewsPangandaran.id - Viral di media sosial potongan video yang memperlihatkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata terpancing emosi dan mengajak berkelahi pendemo. Dalam video tersebut terdengar suara yang diduga perekam video berteriak "bupati ngajak gelut (Berkelahi) pendemo, sekarang bupati sudah diamankan oleh polisi ke Polres" dengan logat Jawa.

Diketahui aksi demo penolakan rencana pinjaman Rp. 350 miliar di depan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran pada hari Rabu 29 November 2023 lalu ricuh, hingga polisi terpaksa harus menembakan gas air mata.

Kericuhan kembali terjadi ketika Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD menghampiri massa aksi yang sedang memanas.

Namun, terjadi perdebatan antara Bupati dengan beberapa pendemo hingga bupati tersulut emosi dan videonya viral di media sosial.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun akhirnya menanggapi soal video viral yang dinilai tidak sesuai fakta dan kejadian yang sesungguhnya.

Menurutnya, pada saat itu dirinya mendatangi para pendemo tersebut untuk menampung aspirasi, namun yang didapat malah perlakuan yang tidak baik dan ucapan yang tidak sopan.

"Saya mendatangi mereka (pendemo) itu untuk menerima aspirasinya. Saya juga manusia biasa, kalau disebut kata-kata kotor (anjing) ya pasti terpancing emosi, apalagi ada yang nyeletuk ngajak berantem," kata Jeje.

Dirinya pun mengklarifikasi terkait video yang beredar media sosial. Ia mengatakan, video tersebut terkesan sepotong-sepotong hingga seolah-olah dirinya yang mengajak berkelahi kepada para pendemo.

Dan lagi kata Jeje, ia pun tidak terus menanggapinya, dan langsung pulang ke kantor Pendopo Bupati yang berdampingan dengan gedung Polres Pangandaran.

"Gak mungkin lah tiba-tiba saya ngajak berantem ke mereka. Jangan seperti itu caranya kalau mau menyampaikan aspirasi, kan bisa duduk bersama, lalu saya bisa jelaskan semuanya," pungkasnya.

Topik Menarik