Benarkah Jorge Martin Jadi Anak Emas Dorna Usai Juara MotoGP Thailand 2023?

Benarkah Jorge Martin Jadi Anak Emas Dorna Usai Juara MotoGP Thailand 2023?

Berita Utama | okezone | Kamis, 2 November 2023 - 05:20
share

JORGE Martin kerap menjadi perbincangan di kalangan penikmat balap motor MotoGP belakangan ini. Dia sukses menjadi penantang gelar juara dunia MotoGP, namun kini juga beredar kabar bahwa Martin telah berbuat curang di MotoGP Thailand 2023 karena tekanan ban yang di luar regulasi Dorna.

Meski begitu ternyata pembalap Pramac Ducati tidak dikenakan sanksi oleh pihak Dorna. Lantas atas respons tersebut sontak membuat banyak publik berpikir bahwa Jorge Martin dianggap sebagai anak emas Dorna.

Jorge Martin

Lantas benarkah demikian? Berikut Okezone telah merangkum beberapa sumber, Rabu (01/11/2023) terkait kebenaran Jorge Martin menjadi anak emas Dorna usai menjuarai MotoGP Thailand 2023.

Benarkah Jorge Martin Jadi Anak Emas Dorna Usai Juara MotoGP Thailand 2023?

Nama pembalap Jorge Martin saat ini sedang dirundung publik imbas kecurangannya pada ajang balap MotoGP Thailand 2023. Hal itu disebabkan bahwa dirinya terbukti curang dalam menetapkan tekanan ban di luar regulasi yang ditetapkan oleh Dorna.

Ukuran ban ideal yang ditetapkan oleh Dorna untuk ban depan yakni 1,88 bar (27,2 psi). Sedangkan ukuran tekanan ban pada bagian belakang berada di angka 1,68 bar (24,3 psi).

Tekanan ban yang ditetapkan tersebut setidaknya harus dipergunakan paling lama 15 lap dari total 30 lap yang berlangsung selama ajang balap. Jika regulasi itu tidak sesuai maka dianggap sebagai bentuk pelanggaran yang akan dikenakan sanksi penalti.

Lantas mengapa Jorge Martin terbukti melakukan pelanggaran namun tidak dikenakan sanksi dan lolos menjadi juara dalam motoGP Thailand 2023?

Sesungguhnya pelanggaran penalti terkait tekanan ban terbagi atas 4 tahapan, di antaranya:

1. Pelanggaran pertama: diberikan peringatan

2. Pelanggaran kedua: diberikan hukuman penalti 3 detik

3. Peringatan ketiga: diberikan hukuman penalti 6 detik

4. Peringatan keempat: diberikan hukuman penalti 12 detik

Topik Menarik