Ben Kasyafani Diduga Ikut Aliran Sesat, Begini Cara Organisasi Rekrut Anggota

JAKARTA - Dua mantan jemaah aliran sesat bernama Elyana dan Imam Nasai, mengirimkan surat terbuka atau somasi pada Ben Kasyafani dan Ida Royani. Keduanya disomasi lantaran diduga terlibat dalam aliran tersebut.

Menariknya, dua mantan jemaah tersebut mengatakan jika Ida Royani memiliki jabatan cukup penting dalam aliran tersebut. Ia diketahui merupakan pengurus pusat untuk wilayah Indonesia bagian barat, sedangkan Ben hanya bertindak sebagai jemaah.

Saat diwawancarai, Imam membeberkan bagaimana cara seseorang untuk bisa masuk dalam organisasi menyimpang tersebut. Pasalnya tak mudah dalam merekrut anggota, lantaran ada beberapa tahap yang harus dijalani lebih dulu.

Imam mengatakan bahwa organisasi tersebut menyasar para selebritis yang tidak paham agama. Dengan bermodalkan uang, para selebriti itu bisa saja direkrut sebagai anggota.

"Kita masuk itu enggak bisa langsung, ada tahap-tahapnya sampai baiat baru diklaim (anggota)," ujar Imam.

"Semua perekrutan terhadap artis yang tidak paham agama tapi berduit. Itu perekrutan," sambungnya.

Sementara itu, Imam menyebut bahwa para anggota organisasi setiap bulannya harusmenyetorkan sejumlah uang. Bahkan besaran nominal yang harus disetorkan pun mencapai 10 persen untuk pemimpin atau amir.

"Itu ada persenan per bulan kita ditarik untuk wajib 10 persen untuk amirnya. Kelompok, desa, daerah itu total 30 persen aliran dana masuk," beber Imam.

"Dengan Panji Gumilang sama dia di Indramayu. Ini lebih global," lanjutnya.

Imam mengatakan bahwa perlakuan diskriminasi kerap didapatkan oleh mantan anggotanya. Bahkan ia punharus menerima kenyataan saat istrinya melakukan poliandri ketika keluar dari organisasi tersebut, hingga dicap sebagai kafir.

"Bahkan saya pribadi, saya punya istri, ketika saya dikeluarkan dari organisasi, istri saya sudah poliandri. Ini buku nikah saya, ibu harus tau. Ibu sebagai publik figur harus lihat. Belum ada pengadilan agama loh tapi dia sudah poliandri. Karena saya dianggap kafir, karena keluar organisasi," tandasnya.