Review: The Originote Eye Serum, Bagaimana Performanya untuk Atasi Masalah Mata Panda?
Bekerja setiap hari di depan laptop, bahkan terkadang suka tidur larut malam, membut area kulit mata menjadi menghitam dan terlihat lelah. Belakangan ini, saya pun mulai mencoba menggunakan produk perawatan mata. Pilihan saya pun jatuh pada The Originote Eye Serum . Kira-kira bagaimana performanya untuk merawat kulit di area mata? Simak review The Originote Eye Serum berikut, yuk!
Kemasan

Serum untuk mata ini dikemas dalam tube berukuran 15 gram dengan desain simpel berwarna silver. Di bagian depan terdapat nama produk dan kandungan utama produk. Sedangkan bagian belakang tertulis info produk, cara pakai, dan daftar lengkap kandungan.
Klaim dan formula

Eye serum dari The Originote ini diklaim berguna untuk mencerahkan, mengencangkan, dan melembapkan kulit. Serum mata ini juga diklaim dapat digunakan sebagai antiaging. Hero ingredients serum mata ini adalah kafein dan licorice yang dikenal memiliki manfaat untuk mencerahkan dan melembapkan kulit.Kemudian, ada peptides yang berfungsi sebagai antiaging sekaligus moisturizing agent .
Tekstur dan aroma

Alih-alih memiliki tekstur cair atau water based, The Originote Eye Serum memiliki tekstur berupa krim berwarna krem. Saat diaplikasikan pada kulit mata, serum ini membutuhkan waktu beberapa saat agar dapat menyerap dengan maksimal.
Untuk aroma, menurut saya serum mata ini hampir tidak memiliki wangi. Jika dilihat dari list ingredients -nya, memang tidak ada tercantum kandungan parfum atau pewangi di dalamnya. Jadi, kemungkinan lebih aman untuk kulit area mata yang memang lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit di bagian lainnya.
Cara pakai

Ambil produk sebiji jagung, kemudian aplikasikan pada area bawah dan kelopak mata. Gunakan jari untuk memijat secara perlahan dan biarkan hingga meresap sempurna. Biasanya, saya akan memakai The Originote Eye Serum di malam hari setelah pemakaian serum wajah dan sebelum moisturizer.
Pendapat saya

Selama pemakaian The Originote Eye Serum hampir 3 minggu, saya merasa kondisi dark circle belum mengalami perubahan yang signifikan. Namun, kemampuan untuk melembapkan kulit di area mata terbilang cukup baik. Saya pun merasa jika kondisi mata tidak tampak selelah biasanya.
Nah, hal yang saya suka dari serum mata ini ada adalah teksturnya yang mudah menyerap di kulit dan tidak menyebabkan rasa perih pada mata. Selain itu, produk ini juga tidak memicu milia pada kulit mata saya.
Kesimpulannya, jika kamu memiliki concern dengan kulit mata yang kering, maka bisa mencoba eye serum ini. Apalagi, untuk ukuran produk serum mata, harga The Originote Eye Serum ini cukup terjangkau, yaitu Rp58.000 saja.
Ingredients:
Water, butylene glycol, glycerin, cyclopentasiloxane, squalane, niacinamide, cetearyl, alcohol, ammonium acryloyldimethyltaurate/vp copolymer, lactobacillus/rice ferment, polyglyceryl-6 distearate, 1,2-hexanediol, hydroxyacetophenone, cetearyl glucoside, dimethicone crosspolymer, jojoba esters, lecithin, sodium hyaluronate, caffeine, cyclodextrin, collagen, allantoin, polyglyceryl-3 beeswax, cetyl alcohol, beta-glucan, escin, glycyrrhiza uralensis (licorice) root extract, polysorbate 20, trehalose, propanediol, phenoxyethanol, centella asiatica root extract, ethylhexylglycerin, caprylyl glycol, xanthan gum, palmitoyl tripeptide-1, arginine/lysine polypeptide









