Wamenparekraf Apresiasi Keterlibatan UMKM dalam Kejurnas BK PON di Jatim
IDXChannel - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo, mengapresiasi inisiatif dilibatkannya para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan Kejurnas Babak Kualifikasi (BK) PON Cabang Muaythai, di Jawa Timur.
Inisiatif tersebut sengaja diambil oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Kamar Dagang dan industri (Kadin) Jatim agar penyelenggaraan Kejurnas juga berimbas positif terhadap kegiatan perekonomian daerah.
"Saya pikir ini konsep yang sangat menarik. Kami berminat untuk menduplikasi dan tiru konsep ini untuk daerah lain," ujar Angela, saat hadir langsung dalam penutupan Kejurnas BK PON Muay Thai, di Gelora Pancasila, Surabaya, Sabtu (26/8/2023).
Menurut Angela, konsep mengkolaborasikan kegiatan olahraga dan UMKM, terutama ekonomi kreatif (ekraf), dapat mewujudkan pertumbuhan sport tourism di berbagai daerah di Indonesia.
"Olahraga sendiri peminatnya sangat banyak dari segi peserta maupun keluarganya yang melihat. Tentu mereka butuh hiburan di sela pertandingan, dan di sinilah kehadiran UMKM dan ekraf muncul. Inilah konsep dari sport tourism," tutur Angela.
Karenanya, Angela pun berharap agar konsep tersebut dapat ditiru dan diterapkan dalam berbagai pertandingan olahraga lainnya, di daerah-daerah lain di Indonesia.
"Mungkin di daerah lain sudah ada. Tapi Saya lihat ini salah satu yang cukup sukses dalam penyelenggaraan. Jadi akan kami tiru," ungkap Angela.
Sementara, Ketua Umum KONI Jawa Timur, Muhammad Nabil, mengatakan bahwa pihaknya sudah sering kali bekerja sama dengan Kadin untuk menggelar pertandingan sekaligus meningkatkan ekonomi di daerah penyelenggara.
"Di Jawa Timur ini selalu menyematkan kegiatan olahraga dan pariwisata serta pemberdayaan UMKM. Bahkan ada istilahnya Konidin, yaitu kolaborasi KONI dan Kadin," seloroh Nabil.
Karena itu, Nabil pun berharap semangat menggerakkan perekonomian lewat kegiatan olahraga tersebut juga dapat menular ke provinsi-provinsi lain di Indonesia.
"Jadi setiap ada kegiatan olahraga, pasti ada kegiatan ekonomi. Kolaborasi sinergis ini dapat membawa hasil yang terbaik. Contohnya saat penyelenggaraan Porprov Jatim, yang pesertanya tertinggi di Indonesia," ujar Nabil.
Di lain pihak, Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, menambahkan bahwa kerja sama tersebut didasari karena ada kedekatan secara emosional antara KONI dan Kadin Jatim, sehingga tercetus konsep untuk meningkatkan ekonomi masyarakat saat pertandingan olahraga.
"Setiap ada even olahraga, Kadin akan support UMKM agar ada perputaran ekonomi juga. Ini sudah sukses meningkatkan sekitar 25 persen tingkat ekonomi mereka," ujar Adik.
Selain itu, Adik juga mendukung para atlet yang secara usia sudah tidak memenuhi syarat bertanding untuk kemudian terjun menjadi seorang wirausahawan.
"Jadi nanti kami akan latih dalam pelatihan untuk menjadi seorang wirausaha," tegas Adik. (TSA)