YouTuber Dikepung karena Cegat Motor Lawan Arah, Polisi: Ada Dugaan Pengeroyokan

YouTuber Dikepung karena Cegat Motor Lawan Arah, Polisi: Ada Dugaan Pengeroyokan

Berita Utama | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 06:55
share

JAKARTA, iNews.id - Polisi telah memeriksa enam saksi buntut kasus YouTuber Laurendra Hutagalung dikepung warga karena membuat konten cegat motor lawan arah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Berdasarkan pemeriksaan, polisi menemukan dugaan tindak pidana pengeroyokan.

Enam orang saksi sudah kami lakukan pemeriksaan baik dari tim YouTuber tersebut yang di antaranya terdapat tiga korban, di antara tiga korban itu ada satu perempuan dan dua orang laki-laki, ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).

Selain itu, satu dari enam saksi yang telah diperiksa merupakan warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Kami juga telah memeriksa salah satu saksi dari warga yang ada di sekitar TKP pada saat kejadian. Nah dari pemeriksaan kami betul telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan, ujarnya.

Yossi memastikan pihaknya memeriksa betul saksi terkait dugaan pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan dan penganiayaan.

Nah dari pemeriksaan kami, betul telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud Pasal 170 KUHP berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan juga dikuatkan dengan video yang merekam peristiwa tersebut, kata Yossi.

Menurut Yossi, dari laporan yang diterima dari tiga korban, salah satu korban dipukul di salah satu rumah makan yang ada di sekitar Tebet.

Kemudian, lanjut Yossi, dua orang lainnya mengalami luka akibat terkena lemparan benda yang terbuat dari besi, sehingga menyebabkan korban mengalami luka berdarah di bagian bibirnya dan korban lainnya mengalami luka di bagian punggungnya.

Kami telah melakukan olah TKP, kami coba cek posisi kejadiannya seperti apa kemudian rekaman video yang menggambarkan peristiwa pada saat kejadian itu juga sudah kami lakukan analisa, katanya.

Topik Menarik