Tuangkan Idealisme Bermusik, Tyo Nugros Bikin Band Baru Bareng Joseph Saryuf

Drummer Tyo Nugros bersama Joseph Saryuf membentuk duo electro pop yang diberi nama Direct Action. Menandai kehadirannya di industri musik, Direct Action merilis EP (extended play) atau mini album bertajuk Polydemic di bawah naungan label Sinjitos Collection.

Mini album ini berisi dua lagu yang berjudul Polydemic dan Masonethics, yang kental dengan nuansa electro.

"Lagu \'Polydemic\' bercerita tentang siklus kehidupan, mulai dari lahir membangun sesuatu, menghancurkan lagi, dan membangun lagi. Manusia secara kehidupan memanh seperti itu, papar Joseph Saryuf, dalam jumpa pers di Bluegrass, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/8).

Tyo Nugros kemudian menceritakan arti kata polydemic secara fundamental. Polydemic dari dua pola ketukan beda dan lebih dan dijadikan satu, benturan dua ketukan berbeda, ungkapnya.

Demic dari pendemi karena kita buatnya saat pandemi, buat sesuatu yang mengandung unsur polyrhtym yang kenal di saat pandemi jadinya seperti ini, tambah mantan drummer band Dewa 19 itu

Lewat Direct Action, Tyo Nugros mendapat kesempatan untuk menuangkan idealisme bermusiknya secara lebih leluasa. Menurut Tyo, selama ini cukup banyak orang yang mendorongnya untuk lebih banyak menuangkan gagasan-gagasan baru dalam bermusik.

Cukup banyak yang meminta saya untuk (kembali) main, Yo turun gunung dong yang disimpan tolong keluarin, misalnya ya teman-teman nungguin saya, tutur Tyo Nugros.

Lebih lanjut, Tyo Nugros tak memungkiri musik yang dibawakannya bersama Josrph Saryuf kali ini terbilang kurang umum alias segmented. Namun, menurut Tyo, inilah kesempatan untuk mempekenalkan keragaman musik yang lebih luas kepasa masyarakat. Khsusunya musik elektro.

Semoga band kami dan lagu ini bisa membuka wawasan masyarakat tentang keberadaan musik elektro rock di Indonesia, ungkap Tyo Nugros.