HUT Ke-78 RI: Kuliner Indonesia Makin Populer di Inggris, Mulai dari Tumpeng hingga Gado-Gado
DALAM rangka HUT Ke-78 RI , ada banyak cara membawa nama baik Indonesia ke dunia. Bisa jalur olahraga, pariwisata, atau juga prestasi akademik.
Tapi, yang dilakukan YouTuber Yuniarsih di channel Youtube Yuni Leisure beda dari kebanyakan orang. Dia mengenalkan Indonesia lewat kuliner. Caranya ini pun dinilai netizen berhasil.
Bahkan, beberapa netizen menilai kalau Yuni Leisure gak cuma mengenalkan rasa asli Indonesia, tapi bagaimana karakter hingga kemampuan orang Indonesia yang belum banyak diketahui orang di belahan dunia.
Yuni Leisure sejatinya adalah nama channel Youtube, akun ini dikelola oleh seorang perempuan kelahiran 26 Juni 1980 bernama Yuniarsih. Bakat memasaknya dia maksimalkan saat hidup di negara orang.
Ya, Yuni kini menetap di Birmingham, Inggris. Sudah 10 tahun ibu satu orang putra ini tinggal di Inggris dan kecintaannya pada kuliner Indonesia sama sekali gak memudar.
Malah, lewat channel Youtube Yuni Leisure, dia membagikan resep dan rasa Indonesia ke seluruh dunia. Sudah banyak sekali makanan yang dibuat Yuni untuk program Icip-Icip Internasional di Youtube-nya.
"Ya, kalau ditotal mungkin sudah 500 lebih menu Indonesia hadir di Icip-Icip Internasional," ceritanya pada MNC Portal melalui video call Whatsapp, belum lama ini.
Kalau lihat channel Youtube-nya, Anda bisa lihat Yuni sudah pernah bikin nasi tumpeng lengkap dengan isiannya, pisang goreng, luti gendang, kembang tahu, kolang-kaling, rujak Aceh, es cincau, sop konro, hingga bakso dan gado-gado. Menariknya, para bule menyukai setiap masakan yang dibuat Yuni.
Bagi Yuni, mengenalkan rasa Indonesia kepada masyarakat dunia sama saja memberikan kebahagiaan. Gak hanya itu, lewat kuliner yang dibuat, Yuni berharap semakin banyak orang tahu dengan Indonesia.
Perlu diketahui, Yuni tinggal di Liberty Place yang mana di sana banyak sekali tinggal masyarakat global. Artinya, gak hanya warga Birmingham, tapi ada juga orang dari negara-negara lain di dunia.
Jadi, ketika menyuguhkan makanan Indonesia di kediamannya, itu sama saja sudah memberitahu ke banyak sekali negara yang ada di dunia ini.
Yuni biasanya menyuguhkan makanan khas Indonesia di lobi apartemen. Orang yang tinggal di sana dan kebetulan masuk ke area lobi, bisa dengan leluasa nyicipin makanannya.
"Makannya saya buat sukarela, gratis untuk dicicipi oleh siapapun," kata perempuan asli Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung itu.
Tak gampang kasih makanan ke bule
Ada tantangan yang mesti dihadapi Yuni saat menyuguhkan makanan. Sekalipun makanan tradisional Indonesia itu gratis, tapi gak semua orang berani makan.
Ya, sama saja seperti kita. Gak mau dengan gampang coba makanan dari orang asing kan? Perlu tahu dari mana makanan itu datang, gimana buatnya, apakah bahan-bahan yang dipakai terjamin kualitasnya?
Nah, permasalahan itu pun disadari Yuni. Untuk mengatasi hal itu, dia selalu membuat tayangan \'how to make it\' di bagian awal tayangan Youtube. Dari sana diharapkan orang-orang percaya dengan makanan buatannya.
"Resep di awal tayangan juga saya buat supaya orang yang menjajal makanan itu bisa membuat ulang di rumahnya. Ya, sekaligus menyebarkan resep khas Indonesia," terang Yuni.
Kemampuan masak Yuni banyak diakui orang-orang sangat baik. Dia gak hanya bisa bikin kue atau jajanan tradisional, tapi juga makanan berat seperti nasi tumpeng dan lauk khas Indonesia lainnya.
Dari mana kemampuan ini datang?
Yuni bertutur, semua itu datang dari rumahnya. Sejak kecil Yuni sering banget nemenin ibunya masak di dapur. Jadi, nama bumbu-bumbu, cara mengolah bahan dasar, cara penyajian makanan, semua didapat langsung dari ibunya.
"Ibu saya itu jago sekali bikin makanan enak. Bumbu sedikit saja bisa dia buat enak," ungkapnya.
Yuni kecil juga dekat dengan jajanan pasar atau kue tradisional. Ia bahkan pernah jadi penjual kue keliling. Jadi, soal rasa tak usah diragukan lagi.
Bahkan, gak hanya menu kue asli kampungnya, Yuni bisa juga bikin kue tradisional yang tarafnya \'nasional\'. Semua kue dan resepnya bisa Anda lihat di Youtube Yuni Leisure.
Malah, ada satu tayangan Yuni bikin olahan jantung pisang. Siapa yang menyangka menu jantung bisa bisa sampai ke Inggris dan ternyata banyak yang suka dengan makanan tersebut.
Jadi, dari mana datangnya ide-ide Icip-Icip Internasional?
Yuni mengatakan kalau itu sangat ditentukan oleh mood dan cuaca. Apa maksudnya?
"Jadi, orang-orang di Inggris ini unik. Kalau lagi musim panas, nafsu makan mereka gak terlalu besar. Tapi, kalau sudah masuk musim dingin, gampang lapar," tuturnya.
"Dari sana akhirnya saya biasanya nentuin mau masak apa. Kalau lagi musim panas, ya, bikinnya camilan kayak jajanan tradisional. Nah, kalau masuk musim dingin, bikinnya menu yang lebih berat," jelas Yuni.
Gak cuma berdasarnya cuaca, menu yang tampil di Icip-Icip Internasional juga biasanya dipengaruhi oleh apa yang tersedia di toko Asia.
Seperti kasus jantung pisang, Yuni dapat ide bikin olahan itu, ya, karena ada jantung pisang di toko. Jadi, apa yang ada di toko juga kerap kali jadi inspirasi menu makanan.
"Gak ada tema atau settingan khusus mau bikin apa besok. Kadang sedapatnya di toko atau pas lagi ada di dapur rumah. Kadang juga menu yang saya lagi pengen mengenang masa kecil," ceritanya.
Luar biasanya, apa yang disuguhkan Yuni selalu menarik perhatian orang asing. Bule-bule yang menetap di kawasan apartemennya ternyata satu selera dengan dia.
Ini juga ada kaitannya dengan bahan dasar yang dipakai untuk masakan yang dibuat. Kue tradisional itu biasanya gluten-free, non dairy product, yang mana itu jadi \'concern\' orang zaman sekarang.
"Sedangkan nenek moyang kita sudah menerapkan itu. Susu kita ganti santan, gak pakai produk gluten karena pakanya tepung beras," tutur Yuni.
Dari sana juga Yuni semangat bikin Icip-Icip Internasional. Sebab, bukan hanya rasa yang enak, tapi satu prinsip dengan makanan sehat zaman sekarang.
Apa tujuan Yuni mengenalkan makanan Indonesia ke dunia?
Kata Yuni, dari Icip-Icip Internasional ini orang-orang yang tadinya individual, gak kenal tetangga, bisa lebih mengenal tetangga.
"Bisa dibilang, makanan Indonesia ini nyatuin orang dari berbagai macam negara," terangnya lantas tersenyum.
Gak hanya itu, lewat makanan Indonesia yang disajikan Yuni, dia pun mendapat \'input\' bahwa Indonesia itu negara yang sangat kaya dan mau kasih tahu itu ke dunia.
"Indonesia itu punya 5000-7000 menu masakan. Jadi, walau setiap kali video saya tayang di Youtube dengan menu berbeda-beda, ya, gak akan kehabisan ide," katanya.
Lewat Icip-Icip Internasional ini juga Yuni ingin memberitahu kepada masyarakat dunia kalau Indonesia itu sangat ramah dan baik yang mana itu terlihat dari senangnya mereka berbagi kepada sesama.
"Ini tuh semacam, dari rasa turun ke hati. Kalau mereka sudah tahu makanan Indonesia seperti apa, ya, harapannya mereka bisa mengenal Indonesia lebih luas lagi," tambah Yuni.
Apa yang dilakukan Yuniarsih di Yuni Leisure adalah bentuk nyata bagaimana semangat menyebarkan kabar baik Indonesia kepada dunia bisa dengan cara apapun.
Malah, Yuni berhasil membangkitkan eksistensi masakan jadul Indonesia yang mungkin sudah sulit ditemukan di \'rumahnya\' sendiri. Hal positif semacam ini patut diapresiasi dan perlu menular ke orang lain.