Mengenang Kiprah Djoko Pekik, Seniman Senior yang Populer lewat Lukisan Berburu Celeng
YOGYAKARTA - Mendengar nama Djoko Pekik, para pencinta seni sangat mengapresiasi karyanya. Sang seniman meninggal dunia pada Sabtu (12/8/2023) karena penyakit diabetes yang dideritanya. Dia tutup usia pada usia 85 tahun.
Tangis kesedihan dari anak cucu serta kerabat langsung terdengar saat peti jenazah Djoko Pekik dikeluarkan dari mobil ambulance yang membawanya dari rumah sakit ke rumah duka. Sang pelukis meninggal di rumah sakit Pantirapih Yogyakarta.
Kabar Duka! Pelukis Celeng, Ki Djoko Pekik Meninggal Dunia Perjalanan Karier Joko Pekik
Sang seniman sempat menghebohkan dunia seni rupa Indonesia setelah salah satu lukisannya yang berjudul berburu celeng sempat dipamerkan pada 17 Agustus 1998 berhasil laku terjual dengan harga fantastis, yakni Rp1 miliar.
Djoko Pekik lahir di Purwodadi, Jawa tengah pada 2 Januari 1937. Dia pernah menempuh studi seni rupa di akademi seni rupa indonesia atau ASRI pada tahun 1956-1961. Setelah peristiwa gerakan 30 September 1865 djoko pekik ditangkap oleh aparat karena dianggap memiliki hubungan dengan lembaga kesenian rakyat atau Lekra. Djoko Pekik kemudian menjadi tahanan politik selama beberapa tahun di penjara benteng Vredeburg Yogyakarta.
Dalami Lukisan Abstrak, Romie Johanes Terinspirasi dari Seniman Asal Jepang Menurut keterangan keluarga, jenazah pelukis Djoko Pekik akan dimakamkan Minggu (13/8/2023) Agustus 2023 di kompleks makam seniman yang berada di Imogiri Bantul. Pelukis Djoko Pekik yang banyak meninggalkan karya seni lukisan dan patung ini berpulang dengan meninggalkan seorang istri, 8 anak, 19 orang cucu.
Meninggalnya Djoko Pekik cukup mengagetkan sejumlah rekan seniman karena sebelumnya masih sempat bertemu dalam beberapa acara seni di Yogyakarta dan terlihat cukup sehat. [ara seniman merasa sangat kehilangan sosok Djoko Pekik yang dikenal selalu memberikan perhatian dan peduli kepada kepentingan para seniman. Tidak hanya pada seni rupa, namun juga pada semua jenis kesenian.
