Alasan Putri Astrid Tiar Ingin Jadi Kopassus, Terbersit Gegara Belajar Pahlawan Nasional
JAKARTA, celebrities.id - Banyak anak kecil memiliki cita-cita untuk menjadi tentara. Hal itu juga diinginkan oleh anak kedua Astrid Tiar, Isabel Althalya Natiar Situmorang.
Isabel Althalya Natiar Situmorang memiliki cita-cita yang berbeda. Bocah tujuh tahun itu ingin menjadi bagian dari anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
"Dia ingin menjadi Kopassus. Jadi, kemarin dia nanya sama aku \'mamah ada enggak kursus Kopassus, kursus TNI\' aku bilang "enggak ada"," kata Astrid Tiar di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Astrid Tiar paham betul bahwa Isabel tipikal bocah super aktif. Namun dirinya dan sang suami, Gerhard Reinaldi Situmorang masih dibuat bingung dengan impian putri keduanya ini.
Menurutnya, keinginan menjadi anggota Kopassus muncul ketika Isabel mulai mempelajari pahlawan nasional. Dari sana, dia menemukan sederet nama wanita yang turut memperjuangkan Indonesia.
"Waktu itu dia nanya \'mama, kok pahlawannya yang cewek cuma Cut Nyak Dien. Kenapa begitu?\', \'aku mau jadi pahlawan\', dia bilang. Oke jadi gimana, terus dia bilang \'aku mau jadi jenderal. Aku belum pernah melihat ada jenderal perempuan di Indonesia\'," ucapnya.
Astrid Tiar mengatakan putrinya sempat bertanya-tanya mengapa pahlawan didominasi laki-laki. Ditambah lagi Isabel menyukai hal-hal terkait angkatan seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) jadilah bocah itu semakin terinspirasi jadi anggota Kopassus.
"Emang dia suka sama yang berbau angkatan gitu kali ya. Karena memang dia terinspirasi dari pahlawan-pahlawan yang ada dalam kelasnya, dan dia melihat \'Mama, selama aku melihat pahlawan yang dipajang di sekolah, kenapa cuma satu pahlawan perempuan? Kenapa semua laki-laki? Emang perempuan nggak boleh jadi pahlawan?\', \'boleh boleh boleh\'," tuturnya.
Selain cita-cita jadi Kopassus, Isabel yang diakui Astrid Tiar memang punya sifat tomboy serta gemar melakukan olahraga yang identik dengan laki-laki yakni sepak bola.
Astrid menceritakan sewaktu pulang kampung ke Samosir, dia mendapati sang buah hati sedang bermain sepakbola bersama penduduk setempat.










