Satu Tahun Brigadir J Meninggal, Tangis Rosti Tak Terbendung di Makam Anaknya
MUAROJAMBI - Air mata Rosti Simanjuntak tak bisa terbendung saat berziarah ke makam anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dibunuh dalam skenario Ferdy Sambo.
Tangisannya pecah saat berziarah ke makam mantan ajudan Kadiv Propam Polri itu di Desa Suka Makmur, Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Bersama suaminya, Samuel Hutabarat beserta keluarga lainnya, mereka berdoa di depan pusara mendiang Yosua. Sudah setahun Yosua meninggal dunia.
Sambo Tetap Dihukum Mati, Ayah Brigadir J: Kami Hormati Putusan Hakim PT DKI Ibu kandung Yosua itu tidak kuat menahan diri. Dia terlihat menangis sedih dan memeluk serta mengusap pusara anaknya yang terbuat dari batu marmer berwarna hitam.
Sedangkan keluarga lainnya, menaburkan bunga warna merah dan menyiramkan air di setiap sudut makam tersebut.
Breaking News! Hendra Kurniawan Divonis 3 Tahun Penjara di Kasus Obstruction of Justice Brigadir J Ayah mendiang Yosua, Samuel Hutabarat mengaku kedatangannya bersama istri dan keluarga dekatnya untuk berdoa dan mengenang kepergian anaknya tepat satu tahun lalu, yakni pada 8 Juli.
"Ini menunjukkan kasih sayang kami kepada Yosua yang sudah satu tahun penuh menghadap Tuhan," ujarnya, Minggu (9/7/2023).
Dirinya berharap, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kehidupan ini.
"Kami juga berharap semua pihak bisa mendapatkan pelajaran dari kejadian ini sehingga tidak terulang kembali kesalahan tersebut," pungkasnya.
