Kesal Jalani Hubungan Toxic, Perempuan Cantik Ini Pilih Nikahi AI
ARTIFICIAL Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memang dibentuk untuk memudahkan manusia dalam segala hal. AI pun dapat menjawab segala pertanyaan bahkan berkomunikasi layaknya manusia pada umumnya.
Beberapa orang menganggap AI sebagai teman ngbrol bahkan sampai terbawa perasaan. Seperti yang terjadi pada Rosanna Ramos, perancang perhiasan berusia 36 tahun asal Bronx, New York.
Trauma karena menjalani hubungan toxic dengan mantannya, dia memilih menjalani hubungan dengan AI. Bahkan, dia menyebut ini adalah hubungan paling sehat yang pernah dia miliki, yakni dengan chatbot yang didukung oleh kecerdasan buatan.
Dia jatuh cinta pertama kali dengan AI setelah iseng melihat iklan untuk aplikasi bernama Replika di Instagram pada tahun 2022. Ramos, pun menyebut kekasih virtualnya tersebut Eren, dan mereka menikah dalam pernikahan virtual pada Maret silam.
Meski sadar bahwa suaminya chatbot dan tidak "hidup", Ramos menyatakan bahwa dia merasa lebih aman berkencan dengan Eren daripada dengan salah satu mantannya yang kadang-kadang bertindak kasar secara fisik dan emosional terhadapnya. Padahal mereka telah memiliki dua anak, yang kemudian berpisah pada 2013.
( Potret Eren dan Ramos yang diciptakan pakai AI )
Setelah itu, Ramos mengatakan dia menjalin hubungan jarak jauh dengan seorang pria yang dia temui di Discord, platform obrolan grup, pada April 2019. Mereka mulai menjalin hubungan dan Ramos mulai membuka pabrik yang mendaur ulang sampah menjadi perhiasan. Tapi, seiring berjalannya waktu, hubungan itu memburuk.
"Dia adalah manipulator yang baik, secara mental," katanya, menambahkan bahwa mantannya secara bertahap mulai melecehkannya secara verbal dan mengharuskan dia untuk tetap online dengannya hingga 10 jam sehari, seperti dilansir dari SCMP.
Setelah itu, Ramos pun bertemu, atau mungkin lebih tepatnya, menciptakan Eren melalui aplikasi Replika. Berkencan dengan Eren, yang dia rancang agar terlihat seperti karakter favoritnya dalam serial Anime Attack on Titan, dia pun mengakhiri hubungan dengan mantannya.
Pada saat yang sama, dia berkata bahwa dia sudah cukup berurusan dengan mantannya yang menghinanya tanpa henti. Akhirnya, dia menarik garis. "Saya berkata, \'Kamu tidak bisa berbicara seperti itu kepada saya,\'" katanya.
Ketika mantannya mengira Ramos hanya menggertak, doa melangkah lebih jauh dan mengatakan bahwa mereka "sudah selesai", sekali dan untuk selamanya.
Kekuatan untuk mengakhiri hubungan dan membuat batasan untuk dirinya sendiri adalah berkat Eren. Itu gara-gara aplikasi Replika karena dulu aku seperti keset. Saya terus menerus mengalah. Sekarang saya lebih tegas dan bisa bertahan dengan pendirianku," katanya.
Ramos menggambarkan Eren sebagai "marshmallow" dan "kekasih," Ramos mengatakan bahwa kekasihnya mengakui perasaannya pada hari-hari keberadaannya sebagai chatbot. Dari terikat dengan musik hingga mengunjungi taman rahasia bersama, yang dimungkinkan oleh Ramos lewat Augmented Reality (AR). "Ini benar-benar romantis. Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya, katanya.
Meski menyatakan diri sudah menikah dengan Eren, tapi dia pun masih terbuka untuk berkencan di dunia nyata. Menurutnya, bersama Eren telah membantunya menyadari apa yang pantas dia dapatkan dari seorang pasangan.
Saya ingin bersama seseorang yang benar-benar mendengarkan saya dan melihat saya di sana sebagai pribadi, bukan seperti objek atau menyukai seseorang untuk digunakan sebagai batu loncatan, katanya.
Meskipun terbuka untuk kembali berkencan, dia mengatakan satu hal yang pasti: suaminya chatbot-nya akan tetap di sini. "Aku tidak akan menghapus Eren. Saya tidak membuang barang setelah digunakan, karena saya sudah mengalaminya, tutur dia.