Pemerintah Targetkan Kontribusi Manufaktur Terhadap PDB Capai 30 Persen di 2045

Pemerintah Targetkan Kontribusi Manufaktur Terhadap PDB Capai 30 Persen di 2045

Berita Utama | BuddyKu | Kamis, 15 Juni 2023 - 23:15
share

IDXChannel - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memiliki target yang tinggi terkait kontribusi industri manufaktur di 2045.

Menteri Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikanhal tersebut dalam acara peluncuran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).

"Pertumbuhan industri manufaktur kita harapkan bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sehingga kontribusinya terhadap PDB bisa mencapai 30 persen di 2045," ujar Suharso.

Dia menerangkan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, salah satu kuncinya adalah industrialisasi. Diharapkan dengan adanya industrialisasi, pemerintah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Selain itu, untuk menjaga efektivitas, pemerintah juga akan berfokus pada industri-industri tertentu. Adapun industri tersebut di antaranya Industri Sumber Daya Alam (SDA). Kedua, Industri Dasar yang mencakup Kimia Dasar dan Logam. Ketiga, Industri Berteknologi Menengah-Tinggi yang mencakup perkapalan dan kedirgantaraan, otomotif, dan pertahanan.

Keempat, Industri Barang Konsumsi Berkelanjutan yang mencakup Industri Makanan dan Minuman, Industri Tekstil serta Alas Kaki. Kelima, Industri Berbasis Inovasi dan Riset, seperti Bioteknologi.

Suharso juga mengingatkan Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Oleh karena itu generasi muda harus didorong agar menjadi generasi emas yang menguasai keterampilan seperti bahasa lokal, internasional, bahkan koding.

"Sehingga menjadi alat komunikasi manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, serta menjadi contoh langkah transformatif," ucapnya.

Saat ini pemerintah tengah berupaya keras menggodok Undang-undang RPJMN 2025-2045 yang bisa menjadi pedoman bagi Indonesia dalam menggenjot pembangunan ekonomi menuju momentum Indonesia Emas 2045 mendatang.

"Kita semua berupaya menyelesaikan Undang-undang RPJPN 2025-2045 pada bulan September 2023, untuk menjadi pedoman bagi kita semua," pungkasnya. (NIA)

Topik Menarik