Kenang Jasa Sang Putra Fajar, Soekarno Memorial Library Akan Dibangun di Samping Makam Imam Bukhari
WAKIL Presiden Maruf Amin mengusulkan pembangunan Soekarno Memorial Library di dekat makam ahli hadist terkemuka, Imam Bukhari, di Samarkand, Uzbekistan .
Hal tersebut disampaikannya saat melakukan lawatan kehormatan ke Perdana Menteri Uzbekistan, Abdulla Nigmatovich Aripov di Gedung Kabinet Menteri Uzbekistan di Kota Tashkent, Uzbekistan, Selasa lalu.
Saya juga sampaikan tadi supaya dibangun semacam Soekarno Memorial Library di tempat makam (Imam Bukhari), kata Ma\'ruf dalam keterangannya, menukil ANTARA .
Ia mengusulkan Soekarno Memorial Library dibangun di dekat makam Imam Bukhari lantaran makam ahli hadist itu ditemukan berkat jasa Bung Karno di era Uni Soviet.
Kala itu, Uzbekistan masih menjadi bagian dari Uni Soviet dan Bung Karno meminta pemimpin Uni Soviet Nikita Krushchev untuk mencari makam Imam Bukhari yang diyakini berada di Uni Soviet.
Setelah melakukan pencarian, akhirnya makam itu ditemukan di wilayah Samarkand, yang kini merupakan salah satu kota di Uzbekistan, setelah Uni Soviet pecah.
Tiba di Indonesia, Patrick Kluivert Beri Bocoran Formasi yang Akan Diterapkan Skuad Garuda
Wapres Ma\'ruf Amin mengatakan, Bung Karno juga mendorong agar makam Imam Bukhari dibangun dengan mewah sebagai tempat berziarah.
Ia berharap Soekarno Memorial Library bisa dibangun di sana untuk mengenang jasa Bung Karno sebagai pengusul pembangunan makam Imam Bukhari. Mudah-mudahan itu bisa terlaksana, ujarnya.
Menurut Wapres, pembangunan Soekarno Memorial Library itu sudah dibicarakan para menteri pariwisata kedua negara.
Bung Karno berziarah ke makam Imam Bukhari (Foto: Ist)
Tadi saya sampaikan kepada Perdana Menteri (Abdulla) dan saya harap bisa direalisasikan. Nanti kita teruskan supaya itu dibentuk dan itu penting, sejarah dan juga kebanggaan buat kita, tapi juga kebanggaan buat mereka (Uzbekistan), katanya.
Pembangunan itu lanjutnya, dapat mempererat hubungan kedua negara yang telah terjalin sejak 65 tahun silam.