Tak Ada Jumpa Fans, Timnas Argentina Ke Jakarta Hanya Untuk Tanding Lawan Garuda

AKURAT.CO, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan Tim Nasional Argentina datang ke Jakarta murni hanya untuk bermain sepakbola melawan Timnas Indonesia. Tidak ada kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan jumpa penggemar.

Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina dalam FIFA Matchday periode Juni 2023. Duel tersebut akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 19 Juni mendatang.

Erick menyadari besarnya antusiasme penggemar sepakbola Indonesia terhadap kedatangan Argentina ke Jakarta. Namun, pria yang juga menjabat menteri badan usaha milik negara (BUMN) RI itu tak bisa memanjakan masyarakat sepakbola nasional dengan menggelar kegiatan hiburan bersama tim La Albiceleste.

"Dengan sangat menyesal, karena mereka juara dunia dan banyak pemain bintang, jadi memang pembatasan ini mohon dimaklumi nanti," kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Stadion Utama GBK, Senin (29/5).

"Jadi kami tidak ada yang namanya coaching clinic , atau pun gala dinner dan lain-lainnya. Jadi ini memang benar-benar kita dituntut mengapresiasi, pertandingan sepak bolanya itu sendiri. Bukan sampingannya."

Selain pembatasan kegiatan hiburan antara penggemar dengan Lionel Messi dan kawan-kawan, Erick juga menyampaikan bahwa tim Tango memiliki permintaan khusus selama di Jakarta. Tim besutan Lionel Scaloni itu meminta keberadaan mereka selama di Jakarta agar dirahasiakan.

Menurut Erick, semua permintaan itu akan diwujudkan oleh PSSI guna menjaga keamanan tim Argentina selama berada di Jakarta.

"Datangnya tanggal sekian, mendarat sekian, nginap di hotel sekian, latihan tanggal sekian, semuanya rahasia dan confidential, " kata Erick Thohir.

"Karena masalah keamanan yang memang mereka minta skala prioritas."

Oleh karena itu, Erick mengatakan bahwa PSSI akan menatap dan mempersiapkan Timnas Indonesia secara serius agar bisa tampil maksimal melawan Argentina.

"Karena itu juga, saya tanggal 5 Juni ini akan bertemu dengan tim pelatih dan seluruh pemain," jelas Erick.

"Jangan sampai rekor yang kita sudah jaga puluhan tahun ini terpecahkan ketika kita kalah dengan jawara dunia. Itu harga diri. Jadi kita akan fokus di pertandingan."[]