7 Bahan Sex Toys Yang Berbahaya, Bisa Picu Penyakit Serius

7 Bahan Sex Toys Yang Berbahaya, Bisa Picu Penyakit Serius

Berita Utama | BuddyKu | Sabtu, 27 Mei 2023 - 19:30
share

AKURAT.CO, Memilih mainan seks atau sex toys mungkin salah satu hal tricky, terlebih di Indonesia tidak terlalu banyak opsi yang tersedia. Selain bentuknya, kamu juga perlu memperhatikan material atau bahan dasar pembuatan mainan seks ini.

Selain harga, komposisi bahan pembuatan jadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membelinya. Pasalnya, ada beberapa bahan beracun dalam sex toys yang dapat berdampak negatif bagi tubuh, bahkan bisa picu sejumlah penyakit berbahaya. Kamu tentu gak mau kepuasan berujung bahaya, bukan?

Bahan Sex Toys yang Berbahaya

Dikutip dari laman lembaga Food and Drug Administration atau FDA hanya mengizinkan sex toys yang didaftarkan dalam kategori medical device. Namun, ketentuannya untuk masuk pada kategori ini pun ketat.

Oleh sebab itu, akhirnya banyak perusahaan melabeli produknya dalam kategori novelty items. Siasat tersebut dilakukan agar perusahaan tidak perlu melewati regulasi yang panjang.

Walau begitu, produknya tetap bisa diedarkan meski belum sesuai kategori FDA. Nah, hal ini juga dilakukan di beberapa negara lain, terlebih yang belum memiliki aturan terkait masalah sex toys.

Lantas, bagaimana cara menyiasatinya? Sebagai pengguna, kamu perlu menghindari dua hal yang menjadikan mainan seks ini berbahaya, yakni porositas dan toksisitas. Saat membeli dan menggunakannya, hindari bahan-bahan berpori dan komposisi berbahaya yang biasanya terkandung dalam material berikut ini.

1. Phthalate atau Ftalat

Dijuluki \'karsinogen manusia\', ftalat menduduki urutan pertama komposisi bahan beracun yang berpotensi digunakan pada mainan seks. Bahan kimia ini digunakan untuk pelunakan PVC, karet, dan berbagai jenis plastik lainnya.

Ftalat dosis tinggi dapat memicu kanker, melansir Beyond Delights. Hal ini membuat ftalat termasuk bahan kimia yang dilarang untuk mainan anak-anak dan bayi. Meski demikian, kamu perlu waspada untuk mainan seks karena belum ada pelarangan resminya.

2. Jelly

Jangan memilih mainan seks dengan bahan jeli atau rubber jelly, ya. Dalam proses pembuatannya, produsen kerap menggunakan phthalates. Bahan kimia tersebut dapat membuat mainan seks tetap lembut dan lentur.

Phthalates merupakan zat pelicin dan bisa membuat mainan seks terasa lengket. Bahan ini sering kali bening dan manghasilkan warna cerah. Phthalates kerap dipilih karena murah. Sayangnya, bahan ini membuat mainan seks berpori dan beracun.

3. Lateks

Lateks tidak sepenuhnya mengeluarkan efek racun. Namun, bahan tersebut dapat berperan sebagai racun pada seseorang yang alergi. Sayangnya, lateks jadi salah satu alergen yang kurang umum sehingga agak sulit dihindari penggunaannya.

Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari kandungan lateks pada mainan seks saat membelinya. Namun, kalau memang kamu sudah pasti tidak alergi bahan ini, maka sah saja untuk membeli dan menggunakan mainan seks berbahan lateks.

4. TPE/TPR

Dibanding material lainnya, TPE/TPR mungkin berbahaya, tetapi masih lumayan aman. Alasannya, mainan seks dari material ini tidak beracun, tapi masih berpori, melansir Miss Ruby Reviews.

Beberapa perusahaan mungkin mengklaim TPE mereka bermutu dan tidak berpori. Namun, sebagian besar TPE yang beredar di pasaran tetap berpori.

Sayangnya, tidak ada cara lain memastikannya selain membawa ke laboratorium. Cara terbaik mencegah efeknya adalah dengan menghindarinya.

5. Kulit Asli

Bahan ini diklaim selembut kulit asli. Beberapa merek luar negeri pun mengeluarkan mainan seks dengan bahan ini. Sayangnya, sifat material \'real skin\' sangat berpori sehingga sulit disterilkan.

Permukaan yang berpori berisiko memerangkap berbagai bakteri dan sumber penyakit lainnya. Sedihnya lagi, beberapa dildo dan penis sleeves terbuat dari material ini. Jadi, sebaiknya dihindari, ya.

6. Komposit Silikon

Silikon (saja) merupakan material mainan seks yang paling direkomendasikan. Bahan tersebut tidak beracun dan tidak berpori. Lain halnya dengan komposit silikon.

Bahan ini justru jadi bahan sex toys yang berbahaya. Komposit silikon, seperti Sil-A-Gel, mengandung silikon kurang dari 10 persen.

Mainan seks dengan material ini umumnya lebih licin dan lembut serta dibanderol harga lebih murah. Berbeda dengan silikon asli, komposit silikon berpori.

Dikutip Dangerous Lilly, senyawa tersebut juga beracun serta berpotensi rusak seiring waktu sehingga ada ada kemungkinan tertinggal di dalam tubuh.

7. Bisfenol A (BPA)

Bukan hanya botol minum saja yang harus BPA-free, sex toys pun sama. Bisfenol A berubah menjadi salah satu bahan beracun dalam sex toys menurut Food and Drug Administration AS.

Ada beberapa alasan kuat di baliknya. Termasuk efeknya yang diyakini mampu mengurangi kadar testosteron, menyebabkan hormon terganggu, memicu masalah pada janin, hingga kanker. Fakta sedih lainnya, lebih dari 90 persen orang telah terpapar BPA.

Bagaimana jika memiliki mainan seks dengan bahan sex toys yang berbahaya? Sebaiknya jangan lagi digunakan, ya.

Lebih baik berinvestasi pada mainan seks harga mahal dengan bahan yang aman, toh demi kesehatanmu juga.

Topik Menarik