Kerap Dianggap Sebagai GERD, Apa Itu Refluks Asam Lambung

Seringkali kita menganggap refluks asam lambung , heartburn, dan gastroesophageal reflux disease (GERD) itu sama. Tapi sebenarnya, ketiganya memiliki makna yang berbeda, lho! Jadi apa itu refluks asam lambung?

Gini nih, sebagian besar kerongkongan kita terdiri dari otot-otot polos yang membentang dari tenggorokan sampai ke bawah rongga dada dan berakhir di perut. Nah, di dekat perut itu, ada katup yang memisahkan kerongkongan sama perut. Biasanya, katup itu harusnya tertutup. Tapi pas kita makan, katup itu kebuka buat nutrisi lewat. Terus, setelah nutrisi beres, katup itu nutup lagi.

Refluks asam lambung tuh pas asam lambung naik ke kerongkongan atau esofagus gitu. Kalau GERD, itu refluks asam yang lebih parah dan kronis. Sementara heartburn, itu cuma salah satu gejala dari refluks asam lambung sama GERD. Kita bakal merasakan sakit dan terbakar di dada karena asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Apa Itu Refluks Asam Lambung

Kalau kamu lagi mengalami refluks asam lambung, berarti katup di lambungmu kebuka saat nggak seharusnya, jadi isinya (asam, cairan pencernaan, enzim dan/atau makanan) bisa mengalir mundur ke kerongkongan dan bikin kamu merasa nggak enak.

Biasanya, refluks asam ini nggak terlalu terasa dan bisa bertahan hingga satu jam sehari.

Tapi, bagi yang parah, refluks asam ini bisa bikin kamu merasakan heartburn alias rasa terbakar di dada bagian atas, terutama setelah makan atau waktu malam saat kamu berbaring.

Refluks Gastroesofageal (GERD)

Kalau kamu mengalami GERD, artinya refluks asammu parah banget, karena isinya lambungmu ngalir kembali ke kerongkongan.

Asam lambung yang naik bisa bikin iritasi dan merusak kerongkongan, jadi kamu bakal merasakan nyeri di bagian atas perut dan rasa terbakar di tenggorokan alias heartburn.

GERD biasanya ditandai dengan refluks asam lambung yang berulang dalam jangka waktu yang lama. Kalau kamu nggak berobat, GERD bisa bikin kamu batuk-batuk atau merasa seperti ada yang ngesang di belakang tenggorokanmu.

Makanya, kalau kamu mengalami GERD, sebaiknya segera dirawat agar nggak timbul masalah jangka panjang.