Viral Sekolah di Jepang Krisis Murid Baru Cuma Ada 2 Anak, Salah Satunya Dari Indonesia

Viral Sekolah di Jepang Krisis Murid Baru Cuma Ada 2 Anak, Salah Satunya Dari Indonesia

Berita Utama | BuddyKu | Kamis, 4 Mei 2023 - 14:10
share

TAHUN ajaran baru sekolah menjadi waktu kenaikan kelas bagi para siswa. Bagi para orang tua yang baru memasukkan anaknya ke sekolah, tahun ajaran baru adalah masanya untuk berburu sekolah bagus untuk si buah hati.

Namun suasana itu sepertinya tak begitu terasa di Jepang . Karena maraknya resesi seks di Negeri Sakura, hanya ada sedikit anak masuk sekolah setiap tahunnya.

Viral Dokter Wayan Tinggal di Rumah Kotor Sebatang Kara, Memprihatinkan!

Hal itu yang terjadi pada sebuah sekolah di jepang yang videonya viral. Unggahan akun Twitter @kegblgnundaedh, memperlihatkan sebuah video sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) di Jepang yang di tahun 2023 hanya menerima dua orang siswa baru saja.

Sekolah di Jepang

Padahal fasilitas dan guru pengajar di sekolah itu tergolong bagus.

"Dengan tenaga pengajar yang berkualitas dan sekolah yang bagus ini rasanya sangat disayangkan," tulis keterangan dalam video tersebut.

Resep Nugget Ayam Kekinian yang Lagi Viral, Ada bubble Crumbelnya!

Diketahui dua orang murid baru yang masuk di tahun 2023 di sekolah tersebut adalah seorang anak dari pasangan suami istri asal Indonesia bernama Dinand. Dan satu orang lagi murid asal Jepang.

Sekolah di Jepang

Meski begitu, sekolah tetap mengadakan upacara penyambutan murid meski penambahan anak hanya dua orang.

Video itu viral di media sosial dan sudah ditonton lebih dari 200 ribu orang. Beberapa netizen juga turut berkomentar dalam kolom unggahan video.

"Akibat resesi seks di jepang. Lain lagi kalo di indo udah berlomba lomba punya anak," kata @gt**.

"Di negara wakanda ini kita diajarkan kalau banyak anak banyak rezeki kak," ujar @ra**.

"Ini baru jepang nanti korea juga bakal nyusul, soalnya kayanya sama lagi resersi sex juga," ucap @te**.

"Orang Jepang sadar betapa mahalnya biaya hidup untuk diri sendiri, apalagi biaya untuk menghidupi anak," tulis @xi**.

"Di jepang krisis murid di indo malah kebanyakan murid," pungkas @my**.

Topik Menarik