Panglima Kijang Kirim Santet Pesulap Merah, Marcel Radhival: Belum Sampai-Sampai

Panglima Kijang Kirim Santet Pesulap Merah, Marcel Radhival: Belum Sampai-Sampai

Berita Utama | BuddyKu | Rabu, 3 Mei 2023 - 11:50
share

JAKARTA, celebrities.id - Panglima Kijang santet Pesulap Merah menjadi perbincangan yang cukup banyak mendapat komentar pro dan kontra. Perseteruan keduanya terjadi akibat kesalahpahaman semata.

Marcel Radhival atau akrab disapa Pesulap Merah terkenal sebagai pesulap dengan kontennya yang kerap membongkar rahasia pesulap atau dukun-dukun lain. Dia sering membuat persoalan yang memicu kontroversi dari berbagai kalangan, termasuk terhadap salah satu dukun asal Kalimantan yang menyebut dirinya sebagai Panglima Kijang.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (3/5/2023), celebrities.id telah merangkum Panglima Kijang Santet Pesulap Merah, sebagai berikut.

Panglima Kijang Santet Pesulap Merah

Fenomena perseteruan tentang paket kiriman santet antara Marcel Radhival dan Panglima Kijang kembali berlanjut. Ini diketahui dalam sebuah video unggahan di halaman Facebook @Lbf, Pesulap Merah mempertanyakan keberadaan paket yang tak kunjung datang tersebut.

Pesulap Merah juga mempertanyakan mengapa paket santet atau guna-guna yang diklaim dapat dikirim dari jarak jauh belum juga sampai kepadanya.

"Katanya guna-guna bisa kiriman dari jarak jauh, tapi sejak 2016 kok belum sampai-sampai," ujar Pesulap Merah dalam video tersebut.

Komentar tersebut kemudian mendapat respons oleh seorang tokoh Dayak yang bernama Panglima Kijang. Dia menawarkan untuk mengirimkan paket santet tersebut dengan catatan Pesulap Merah siap menerima konsekuensi dari risiko yang ditimbulkan.

"Kalau Bang Marcel oke bilang sudah siap menerima. Maka saya akan saya kirimkan dengan lembut. Dengan senang hati, dengan penuh kebaikan yang Bang Marcel mau," balas Panglima Kijang.

Sang dukun juga menegaskan bahwa santet atau guna-guna bukanlah barang mainan dan harus ditanggung sendiri risikonya. Jika paketan itu sudah dikirimkan dan diterima oleh yang memintanya, maka apa yang terjadi itu sudah resiko karena dia yang meminta.

Topik Menarik