Kisah WNI Jadi Saksi Mata Ganasnya Perang Saudara di Sudan, Diantar Majikan ke Kedubes RI

Kisah WNI Jadi Saksi Mata Ganasnya Perang Saudara di Sudan, Diantar Majikan ke Kedubes RI

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 28 April 2023 - 20:12
share

JAKARTA, celebrities.id - Salah satu warga negara Indonesia, Sopiawati (38) asal Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat menjadi saksi mata ganasnya perang saudara di Sudan. Hal itu menyebabkan masyarakatnya memilih mengungsi untuk keselamatan nyawanya.

"Sekarang kondisi di Sudan lagi enggak aman pak, makannya semua orang Indonesia di pulangin. Enggak cuma orang Indo doang, yang Pakistan, Turki semua dipulangkan," ucap Sopiawati, Jumat (28/04/2023).

Dia mengatakan, selain para pekerja Indonesia yang dipulangkan banyak warga Negara lain juga dipulangkan. Bahkan, majikannya warga asli Sudan terpaksa mengungsi melihat negaranya sedang dilanda perang.

"Iya ngungsi, kan lagi enggak aman sekarang, dia ke Mesir," katanya.

Sopiawati mengatakan bahwa ia sudah bekerja sembilan tahun di Sudan. Dia bersyukur mempunyai majikan yang baik kepadanya. Sebab, saat proses evakuasi dia diantar ke kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) oleh majikannya.

"Ya, waktu majikan antar saya majikan saya menangis kan sebenarnya dia itu gak mau saya pulang dalam keadaan begini. Tapi mau gimana lagi ya pak, terus orang KBRI juga bilang terimakasih ke majikan saya karena udah mau nganterin saya ke KBRI gitu," katanya.

Dia berharap agar konflik di Sudan segera berakhir agar kondisi kembali aman dan kondusif. Sebab dirinya berniat kembali lagi ke Sudan untuk bekerja dan banyak barang bawaan yang masih ditinggal disana.

"Semoga Sudan cepat aman gitu, biar cepet baik lagi. barang barang juga enggak dibawa semua. masih banyak barang barang saya di sana, enggak boleh bawa terbatas," katanya.

Saat ini dia sedang berusaha menghubungi keluarganya di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk memberi kabar bahwa dia selamat. Sopiawati juga dijadwalkan akan pulang besok ke kampung halamannya.

"Iya mau balik katanya besok atau lusa katanya denger informasi," katanya.

Sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) berhasil dievakuasi dari Sudan. Mereka semua saat ini sedang beristirahat di Gedung C Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. (Danandaya Arya Putra)

Topik Menarik