Jangan Sampai Ketinggalan: Usai Gerhana Matahari Hibrida, Akan Ada 3 Fenomena Alam Ini

JAKARTA - Kehadiran Gerhana Matahari Hibrida 20 April lalu menyedot perhatian masyarakat, khususnya pada penggemar fenomena langit. Fenomena alam langka itu juga cukup menyedot perhatian para ilmuwan internasional.

Dikutip dari Accuweather, Rabu (26/4/2023) fenomena gerhana matahari ini bukan satu-satunya fenomena alam yang terjadi pada 2023. Ada beberapa fenomena langit lain yang sayang kalau dilewatkan.

Bulan, Venus dan Mars Berdekatan

Pada 21 Juni nanti akan terjadi Solstis atau titik balik musim panas. Pada saat itu akan terjadi fenomena alam, yakni Venus, Mars dan Bulan berada di jarak terdekatnya.

Bacaan Doa saat Melihat Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Posisi Venus dan Mars akan terlihat dekat di langit pada Juni 2023, tetapi Bulan akan ikut mendekat kepada dua planet itu di tanggal 21 Juni 2023.

Trio Venus, Mars, dan Bulan dapat terlihat di langit usai senja tanpa teleskop apabila cuaca cerah.

Supermoon Pertama 2023

Setelah fenomena solstis, masyarakat di bumi bisa menyaksikan supermoon pertama pada 2023 ini. Supermoon akan terjadi di tengah purnama Juli 2023.

5 Penampakan Supermoon Terakhir 2022, Warganet Bagikan Foto di Twitter

Purnama pada 3 Juli 2023 akan disebut Thunder Moon (bulan petir). Julukan itu dibelikan karena bulannya muncul di tengah musim badai musim panas di Amerika Utara.

Hujan Meteor Perseid

American Meteor Society mengungkap pada pekan kedua Bulan Agustus, atau 12-13 Agustus 2023 akan terjadi hujan meteor. Mereka yang melihat hujan meteor ini bisa melihat hingga 100 bintang jatuh per jam pada malam Sabtu 12 Agustus.

Tahun lalu, puncak Perseid terjadi bersamaan dengan supermoon. Tahun ini tidak demikian. Alhasil, hujan meteor Perseid tahun ini diprediksi akan menghasilkan pertunjukan cahaya yang berkilau.