Viral! Kelompok Anak Muda di Garut Kompak Pakai Dresscode Profesi saat Bukber, Mulai Outfit Dukun sampai Kepala Desa
GARUT, celebrities.id - Video sekelompok anak muda di Kabupaten Garut sukses membuat netizen terhibur. Mereka memakai outfit yang unik saat acara buka bersama. Pada video singkat berdurasi 27 detik itu tampak sejumlah pemuda memakai dresscode profesi.
Mereka memamerkan satu persatu baju yang dikenakan layaknya sedang fashion show pada sebuah kafe di Kabupaten Garut. Diunggah akun Instagram @mood.jakarta, video itu kemudian menjadi viral.
Pada awal video dengan judul Janjian outfit bukbar yang tampil pertama adalah pemuda bernama Mamoy. Dia lengkap mengenakan seragam khas Kepala Desa berikut peci dengan tambahan aksesoris kacamata. Selanjutnya ada Adit memakai seragam petugas SPBU.
Kocaknya, dia tampil sambil joget gaya anak TikTok. Para pemuda ini tidak kuasa menahan tawa dengan aksi mereka sendiri. Pasalnya mereka berpakaian sangat totalitas.
Viral Wanita Bangga Beri Susu Mentah pada Keluarganya Tuai Pro Kontra, Ini Bahaya bagi Tubuh
Selain seragam Kepala Desa dan petugas SPBU, yang tidak kalah unik ada outfit petani, linmas, tentara, atlet, anggota PMI, guru hingga dukun. Dari sekian banyak baju profesi yang dipamerkan, pemuda memakai pakaian seperti dukun paling menarik perhatian warganet.
"Outfit dukun, ngga sekalian bawa kemenyan?," tulis akun @bu***.
"Dukun sangat realistis," tulis akun "@ach***.
"Kociaaakkk seru men.. keren idenya.. tetep kompak ya bang jago," tulis akun @ris***.
Video tersebut hingga kini disukai sebanyak 31.073 oleh penggunaan Instagram. M. Aditya Ta\'zir Ilham, salah satu pemuda dalam video yang mengenakan seragam SPBU, mengatakan jika ide baju profesi itu adalah hasil pemikiran bersama.
"Idenya datang dari kami semua. Tujuannya pengen tampil beda aja sama buat seru-seruaan dan biar jadi kenangan nantinya, " tutur Adit, Senin (17/4/2023).
Dia mengatakan, kumpulan pertemanan ini dulunya berawal sejak mereka bersekolah di SMPN 1 Garut.
"Kami semua dulunya temen satu sekolah saat SMP. Walaupun sekarang sudah SMA dan enggak satu sekolahan lagi, kami masih sering kumpul. Termasuk mengadakan acara buka bersama saat ramadhan tahun ini," ujarnya.










