Inilah Ikan Siput yang Hidup di Laut Kedalaman 8.330 Meter, Bukan Termasuk Genus Laut Dalam

Inilah Ikan Siput yang Hidup di Laut Kedalaman 8.330 Meter, Bukan Termasuk Genus Laut Dalam

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 4 April 2023 - 20:54
share

AMERIKA, celebrities.id - Penampakan ikan laut di kedalaman 8.330 meter berhasil difilmkan ilmuwan. Ini menjadi ikan terdalam yang pernah ditemukan, melebihi temuan sebelumnya mencapai kedalaman 8.178 meter di Palung Mariana.

Ikan tersebut diketahui sebagai spesies Pseudoliparis, sejenis ikan siput. Ikan ditemukan ilmuwan berada di tepi barat Samudera Pasifik, tepatnya di serangkaian parit Izu-Ogasawara yang memiliki kedalamam 11 ribu meter.

Dilansir IFL Science , Selasa (4/3/2023), Izu-Ogasawara sendiri adalah parit terhangat, dan karena itu dia menjadi tempat yang ramah bagi ikan. Di dalamnya juga banyak material yang menjadi penunjang kehidupan ikan.

Profesor Alan Jamieson dari Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo-UWA menjelaskan, bahwa kehangatan yang lebih besar di Izu-Ogasawara akan memungkinkan ikan hidup lebih dalam, jadi mereka memutuskan untuk menjelajah.

"Ini membantah klaim bahwa kita tidak tahu apa-apa tentang laut dalam. Parit Jepang adalah tempat luar biasa untuk dijelajahi, mereka sangat kaya dalam hidup, bahkan sampai ke bawah," kata Jamieson.

Para ilmuwan menyebut kemampuan hidup ikan siput ini luar biasa mengingat di kedalaman tersebut alat dan sistem canggih saja sulit untuk bertahan. Mereka mengaku bingung tekanan atmosfer yang dialami tidak membuat ikan hancur.

Fakta bahwa ikan siput telah beradaptasi dengan kedalaman yang lebih besar daripada yang dapat bertahan hidup dari vertebrata lainnya sangat menarik karena mereka umumnya bukan genus laut dalam.

Pada kedalaman ini, ikan berukuran 20-25 sentimeter (8-10 inci) hidup dari krustasea kecil, yang pada gilirannya memakan bahan yang jatuh ke dalam parit saat makhluk air permukaan mati.

"Butuh waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan agar benda ini tenggelam," kata Jamieson.

Namun, krustasea yang lapar tidak melihat kurma yang berguna, dan membangun jaring makanan di atas apa pun yang bisa mereka dapatkan.

Topik Menarik