Hasil Spain Masters 2023: Sengit! Praveen/Melati ke Final Usai Hajar Duo Denmark

MADRID, iNews.id - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke final Spain Masters 2023. Mereka mengalahkan duo Denmark Mathias Thyrri/Amalie Magelund, 21-15, 24-22 dan 21-12, Sabtu (4/1/2023) malam WIB.

Dengan hasil tersebut, Praveen/Melati melenggang ke partai final turnamen Super 300 itu yang merupakan final pertama mereka sejak tampil di partai puncak Hylo Open 2021 pada November 2021 silam. Di laga pamungkas nanti mereka akan berjumpa dengan unggulan delapan asal Denmark, Mathias Christiansen/Alexandra Boje.

Bermain di Centro Deportivo Municipal Gallur, Madrid, Pramel tampil apik sejak awal pertandingan. Meski sempat imbang 2-2, mereka mampu menekan lawan dengan serangan yang mereka lancarkan dan menjauh dengan keunggulan 5-2.

Sayangnya, selepas memimpin 4-7, pasangan nonpelatnas itu banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga Thyrri/Magelund menyamakan kedudukan di angka 7-7. Bahkan, akhirnya sang wakil Denmark balik unggul 11-10 di interval gim pertama.

Usai rehat, Praveen/Melati bisa mengembangkan permaian dan kembali memegang kendali hingga mengunci perolehan poin lawan di angka 12. Variasi serangan bola-bola tajam dan silang yang mereka terapkan pun sukses membuat lawan kerepotan. Hasilnya, mereka menyamakan skor 12-12 dan menjauh dengan keunggulan 16-12.

Bahkan, duet PB Djarum itu mendapat tujuh poin beruntun hingga memimpin 19-12. Meski sempat tertahan, akhirnya mereka bisa menutup gim pertama dengan kemenangan 21-15.

Pada gim kedua, Praveen/Melati kembali mendapat perlawanan sengit dari Thyrri/Magelund hingga mencapai skor 3-3. Namun, berkat smash-smash keras yang dilepaskan Praveen, mereka bisa menjauh lagi dengan keunggulan 7-3.

Poin demi poin pun terus didapatkan oleh Juara All England 2023 itu lewat reli-reli yang cukup panjang. Hasilnya, mereka memimpin 11-7 di interval gim kedua.

Selepas interval, Pramel gantian tertahan di angka 12. Thyrri/Magelund perlahan memangkas ketertinggalan mereka menjadi 11-12.

Untungnya, Praveen/Melati kembali bisa menemukan permainan terbaik mereka dan menjauh dengan skor 16-13. Sayangnya, setelah unggul 20-18, mereka malah bermain buruk di poin-poin kritis dan akhirnya kalah dengan skor 22-24 di gim kedua.

Mengincar kemenangan, Praveen/Melati mengamuk di gim penentuan. Mereka tampil trengginas menghajar pertahanan lawan untuk memimpin 5-1 dan kemudian 11-1 saat interval.

Selepas jeda, Pramel terus menekan dan membuat Thyrri/Magelund tak berkutik untuk menjauh dengan keunggulan 16-2. Sempat tertahan di angka 19, akhirnya mereka menang 21-12.