Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Negara Berpotensi Rugi Triliunan Rupiah

Indonesia Terancam Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Negara Berpotensi Rugi Triliunan Rupiah

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 28 Maret 2023 - 09:20
share

JAKARTA - Kerugian materiil menanti Indonesia jika batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, pemerintah Indonesia telah menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah untuk persiapan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Sebagaimana diketahui, Indonesia tengah terancam gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Kabarnya, sanksi hingga denda menanti jika batal menggelar turnamen kelompok umur paling bergengsi tersebut.

Namun bukan hanya sanksi, uang negara melayang sia-sia jika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Lalu, berapa biaya yang dihabiskan pemerintah untuk mempersiapkan turnamen tersebut?

Pada Juli 2020, Yoyok Sukawi yang masih menjadi anggota Komite Eksekutif PSSI (anggota Exco PSSI) mengatakan bahwa pemerintah sudah menyetujui anggaran sebesar Rp600 miliar. Dari dana tersebut, Rp400 miliar dipakai untuk persiapan pelaksanaan Piala Dunia.

"Saat rapat kepada Komisi X DPR, untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 sebanyak Rp400 miliar, untuk peningkatan prestasi Timnas U-19 sebesar Rp200 miliar," kata Yoyok saat itu.

Kemudian pada Juni 2022, Zainudin Amali yang saat itu masih menjabat sebagai Menpora RI meminta tambahan anggaran. Dana yang diminta Amali kepada pemerintah mencapai Rp3 triliun.

Sebanyak Rp500 miliar akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023. Sementara itu, sisa anggaran digunakan untuk menggelar event lain seperti FIBA World Cup 2023, World Beach Games 2023 serta bonus untuk atlet berprestasi di SEA Games 2021.

Pada sektor infrastruktur, Kementerian PUPR melalui Direktur Cipta Karya, Denis Hidayat, mengumumkan pihaknya menyuntik dana sebesar Rp314 miliar untuk renovasi stadion. Tak sampai di situ, suntikan dana kembali digelontorkan Kementerian PUPR pada awal Februari 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, revitalisasi venue Piala Dunia U-20 2023 memakan anggaran Rp175 miliar. Dana tersebut untuk merenovasi sejumlah venue yang terdapat di lima kota.

"Itu Rp175 miliar semua, ada lima stadion yang dipakai terus yang 5x4 (lapangan latihan) ada 20 lapangan. Di Palembang, Bandung, Solo, Bali, Surabaya," papar Basuki.

Sulit dibayangkan betapa besarnya kerugian Indonesia jika gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dikabarkan tengah terbang ke Swiss untuk bertemu FIFA, diharapkan pulang ke Indonesia dengan membawa solusi terbaik.

Topik Menarik