Viral Bea Cukai Saat `Palak` Fatimah Bawa Piala: Bisa Bayar Berapa?

Viral Bea Cukai Saat `Palak` Fatimah Bawa Piala: Bisa Bayar Berapa?

Berita Utama | BuddyKu | Rabu, 22 Maret 2023 - 15:40
share

JAKARTA - Viral Bea Cukai saat palak Fatimah Zahratunnisa bawa piala ke Indonesia. Fatimah Zahratunnisa adalah seorang gadis yang tengah viral lantaran mengungkapkan cerita pengalamannya yang mengirimkan piala juara kemenangnya dari Jepang dan ditahan oleh Bea Cukai.

Sebagai informasi, pada September 2015 Fatimah berhasil memenangkan ajang pencarian bakat asal Jepang I Can Sing in Japanese, mengalahkan sebelas peserta dari negara lainnya.

"2015 menang acara nyanyi di TV Jepang, pialanya dikirim ke Indo karena gede banget buat dibawa di pesawat. Ditagih pajak 4 juta. Padahal hadiah lombanya gak ada hadiah uang cuma piala itu doang. Menang lomba kok nombok," tulis Fatimah melalui unggahan di akun Twitter pribadinya @zahratunnisaf.

Fatimah Zahratunnisa mengungkap dalam perjalanannya membawa pulang piala ke Indonesia, pihak Bea Cukai melakukan tawar menawar nominal biaya yang harus dia bayarkan. Hal ini terjadi setelah pihak Bea Cukai mempercayai dirinya telah memenangkan kompetisi bernyanyi.

"Barulah di situ ada tawar menawar. Kalau kamu nggak bisa bayar Rp4 juta, ditawar beberapa angka, kemudian baru terakhirnya \'Ya udah deh, kamu punya uang berapa sekarang, bisa bayar berapa?" kata Fatimah, ditulis Rabu (22/3/2023).

Namun, Fatimah bersikeras tetap tak mau membayar. Keteguhannya pun akhirnya membuahkan hasil. Fatimah mengaku piala tersebut akhirnya bisa dibawa pulang tanpa harus membayar uang sepeser pun.

"Itu aku kekeh, aku bilang saya nggak mau bayar. Karena saya tidak merasa punya kewajiban membayar ini. Saya ke sana nggak disponsori, nggak dapat uang sama sekali. Cuma piala ini yang jadi tanda kemenangan saya, kok saya harus bayar. Di situ akhirnya ya udah deh, dikasih gratis akhirnya," kata Fatimah.

Menghadapi situasi tersebut, Fatimah kemudian mengajukan dokumen untuk membuktikan bahwa piala tersebut merupakan hadiah, bukan pembelian barang dari luar negeri.

"Gak terima dong. Akhirnya ngajujin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo itu tuh hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya. Mana waktu di kantornya disuruh nyanyi buat buktiin bisa nyanyi apa nggak," katanya.

Namun tak sampai disitu, Fatimah masih menghadapi sejumlah pertanyaan tentang berapa besaran uang yang bisa ia keluarkan untuk piala tersebut.

"Aku jawab, 5.000 buat ongkos naik angkot pulang!," keluhnya.

"Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat \'kamu bisa bayar berapa?\' itu aku bawa dendam sampe sekarang," ujar dia.

Topik Menarik