Pitha Haningtyas Mentari Tak Kuasa Menahan Tangis saat Doa Bersama untuk sang Kekasih, Syabda Perkasa Belawa

Pitha Haningtyas Mentari Tak Kuasa Menahan Tangis saat Doa Bersama untuk sang Kekasih, Syabda Perkasa Belawa

Berita Utama | BuddyKu | Selasa, 21 Maret 2023 - 13:35
share

PITHA Haningtyas Mentari tak kuasa menahan tangis saat doa bersama untuk sang kekasih, Syabda Perkasa Belawa. Momen memilukan itu terjadi tepat saat tim bulu tangkis Indonesia hendak berlaga di Swiss Open 2023, seluruh tim melakukan doa bersama untuk almarhum Syabda Perkasa Belawa.

Mengintip video yang diunggah akun Instagram resmi PBSI, Pitha Haningtyas Mentari terlihat menangis saat doa bersama yang digelar oleh tim bulu tangkis Indonesia jelang tampil di Swiss Open 2023. Jajaran tim pelatih dan pebulu tangkis Tanah Air itu melaksanakannya di lobi salah satu hotel.

Doa bersama

Pebulu tangkis Indonesia menggelar doa bersama sebelum tampil di Swiss Open 2023 - (FOTO: IG/badminton.ina).

Doa bersama untuk mendiang Syabda Perkasa Belawa dipimpin oleh pelatih fisik PBSI yakni Yansen Alpine. Dalam kegiatan doa bersama itu, Pitha tak kuasa menahan tangis sambil duduk di lantai yang diapit oleh Apriyani Rahayu dan rekannya.

Apriyani Rahayu pun berusaha menenangkan Pitha yang tak bisa menahan derasnya air mata akibat kepergian kekasihnya. Semua yang ada di dalam lingkaran, berdoa bersama mendoakan Syabda Perkasa Belawa agar mendapatkan ketenangan di alam yang berbeda.

"Doa bersama untuk Syabda dari tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Swiss Open 2023. Istirahat yang tenang Syabda, kami akan selalu mengenang dan mengingatmu," tulis pernyataan PBSI dalam unggahan video tersebut.

Seperti diketahui, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin 20 Maret 2023 kemarin. Kecelakaan itu terjadi ketika Syabda bersama rombongan keluarganya melakukan perjalanan dari Bekasi ke Sragen, Jawa Tengah, untuk ziarah kepada neneknya yang juga baru saja meninggal dunia.

Syabda

Nahasnya, Syabda dan keluarga yang ada di mobil mengalami kecelakaan di Tol Pemalang. Akibat kecelakaan itu, Syabda dan ibunya pun dinyatakan meninggal dunia, sementara ayah Syabda dan kakaknya selamat.

Adapun, Syabda dan ibundanya telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Karaban, Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Tentunya, kepergian sang pebulu tangkis tunggal putra masa depan Indonesia itu membuat Badminton Lovers merasakan duka yang sangat mendalam.

Topik Menarik