Semangat Baru ECOUTEZ Menyusul Kembalinya Delia Sang Vokalis
JAKARTA, iNewsMuria.id - Trend memanfaatkan momentum reuni untuk kebangkitan kembali sebuah band agaknya banyak terjadi di dunia entertainment.
Hal ini tentu bukan satu masalah besar dalam perkembangan sebuah band. Bahkan, bisa jadi dia malah lebih menguntungkan.
Kembalinya personil sebuah band ke grup musik awalnya dipandang akan mampu semakin mendongkrak kejayaan grup tersebut.
Salah satu grup band merangkul kembali personilnya yang sudah keluar adalah ECOUTEZ.
Di mana sang vokalis Delia Septianti yang sempat keluar pada 2021 lalu, kini kembali mengisi kekosongan tempat tersebut.
Delia kembali mengisi kursi vokalis, setelah Sheila Anandara sang vokalis keluar karena sesuatu hal.
"Jujur, dari dulu selalu support COUTEZ, bahkan masih sering kepo perkembangannya. Dari dulu hubungan kami selalu baik. Ada rasa kangen. Jadi tanpa pikir panjang langsung diterima. Aku merasa kayak balik ke rumah lagi. Seru juga sih (kalau gabung lagi), karena COUTEZ selalu melekat di hati. Ke mana-mana masih sering disebut sebagai Delia coutez. Semoga mengobati fans yang selama ini masih sering nanya-nanya. Kami akan coba lagi, semoga ini yang terbaik," ujar Delia dengan penuh suka cita.
Bersama Delia, semangat baru membuncah di tubuh COUTEZ. Mereka sudah tidak sabar untuk segera menemui para penggemarnya di berbagai event panggung.
Mereka ingin mengejar ketertinggalan, dan selama menjalani beberapa kali latihan sangat terasa aura nostalgia saat kembali mendengar suara Delia menyanyikan lagu-lagu COUTEZ.
Dengan kembalinya Delia, bukan hanya persiapan manggung yang dipanaskan, melainkan juga ada rencana untuk segera melepas karya rekaman baru.
Rencananya, selama bulan puasa mereka akan memaksimalkan waktu untuk menggarap single, dan menargetkan bisa rampung setelah Lebaran.
Lalu paralel dengan rencana itu, COUTEZ juga segera merancang konsep untuk kebutuhan manggung, di mana akan dilakukan beberapa penyesuaian dengan karakter vokal Delia yang berkontur pop.
Khususnya di lagu-lagu era Andrea Lee yang cenderung berkarakter rock, dan Sheila Anandara yang lebih kental akan pengaruh R&B.
Juga bakal ada pengembangan di lagu-lagu lama era Delia, yang akan disesuaikan dengan aransemen terkini COUTEZ yang lebih modern.
Apalagi, di sisi lain, vokal Delia sendiri pun kini sudah banyak mengalami pengembangan.
"Kini vokal Delia lebih pas emosinya. Lebih dewasa," tandas Leo, meyakinkan.
Nama COUTEZ sendiri diambil dari bahasa Perancis yang bermakna Dengarkan. Ihwal terbentuknya berawal dari beberapa musisi jebolan kelompok musik bernama A.S.A (Art Soul and Attitude), yang akhirnya memutuskan melanjutkan karirnya dengan identitas baru.
Mereka lalu mengadakan audisi dan merekrut Delia dan Iyas untuk melengkapi formasi. Pada 1 November 2005, COUTEZ dicetuskan secara resmi dan langsung diproduseri oleh Levi Santoso dari band The Fly.
Sejauh ini, COUTEZ sudah merilis beberapa karya rekaman, yaitu album penuh Ekute (15 Juni 2006), POSITIVe (Desember 2008), VOLUTION (2012), dan Love - Live - Life (2017).
Dari album-album tersebut antara lain melejitkan single Simpan Saja, Percayalah, Tunjuk Satu Bintang, Are You Really the One, Ku Tak Bisa (feat. Paul T-Five) dan Only Love.
Saat bersama Sheila Anandara, COUTEZ juga sempat melepas lagu rilisan tunggal berjudul Hai pada Juni 2022 lalu. (*)