Murah Banget! Sebegini Harga Wuling Air Ev Usai Dapat Subsidi Mobil Listrik
JAKARTA- Mobil listrik Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 telah resmi mendapat subsidi dari pemerintah. Harga dua kendaraan tersebut dipastikan turun usai mendapat potongan pada 20 Maret 2023 mendatang.
Seperti diketahui, persyaratan yang harus dipenuhi pabrikan kendaraan listrik agar mendapat subsidi adalah memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40%. Sementara, hingga saat ini hanya Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 yang memenuhi syarat.
Dikutip dari laman Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri(P3DN) yang dikelola Kementerian Perindustrian, TKDN Wuling Air ev telah memenuhi syarat dan mencapai 40,04%. Hal itu telah dipastikan PT Surveyor Indonesia selaku verifikator dengan nomor sertifikat 3775/SJ-IND.8/TKDN/8/2022.
Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani mengungkapkan, besaran subsidi yang diberikan untuk Wuling Air ev sebesar Rp35,9 juta. Meski telah ditetapkan, pihaknya mengaku masih menunggu mekanisme subsidi dari pemerintah.
Dian menuturkan, pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi insentif yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan populasi kendaraan listrik.
"Yang pasti, ini mendorong mobilitas energi yang berkelanjutan dan mendorong masyarakat untuk membeli mobil listrik," ujar Dian saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.
Usai mendapat potongan Rp35,9 juta, harga Wuling Air ev tipe Standard Range Rp207,1 juta dari Rp243 juta. Sedangkan tipe Long Range menjadi Rp263,6 juta dari Rp299,5 juta.
Sekadar informasi, masyarakat yang ingin mendapat subsidi tidak perlu syarat khusus. Namun, kuota kendaraan yang mendapat subsidi terbatas hanya 35.900 unit hingga Desember 2023.
Berbeda dengan motor listrik, peminat subsidi motor listrik masih harus melakukan verifikasi untuk bisa mendapat subsidi dengan cara menyerahkan Nomor Induk Kewarganegaraan (NIK) dan daya listrik rumah adalah 450-900 Watt.
"Kalau mobil terbuka, tidak dibatasi untuk UMKM atau siapa. Besarannya masih dihitung karena menggunakan skema berbeda," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menperin menegaskan, semua produsen bisa mendapat bantuan selama syarat yang ditetapkan terpenuhi dan terverifikasi. Selain Wuling dan Hyundai, lanjut Agus, aka nada produsen otomotif baru yang menyatakan siap masuk program subsidi.