Setelan Motor Akan Berbeda untuk Sprint dan Balapan, Pol Espargaro: Ruwet!

Setelan Motor Akan Berbeda untuk Sprint dan Balapan, Pol Espargaro: Ruwet!

Berita Utama | BuddyKu | Jum'at, 17 Maret 2023 - 16:30
share

PORTIMAO Pol Espargaro menyebut perbedaan setelan motor untuk Sprint Race dan balapan di MotoGP 2023 cukup menyulitkan pembalap. Rider tim GASGAS Factory Racing Tech3 itu yakin perbedaan konfigurasi motor itu akan menjadi tantangan tersendiri.

Seperti diketahui, MotoGP 2023 memakai format pekan balapan yang baru. Latihan bebas empat (FP4) kini ditiadakan. Sebagai gantinya, Dorna Sports dan FIM memperkenalkan Sprint Race, seperti yang dipakai di balapan Formula 1.

Berbeda dengan balapan, Sprint Race akan diadakan pada Sabtu. Setiap pembalap akan menempuh setengah dari jumlah putaran yang dilombakan pada Minggu. Tentu saja, hal itu akan mengubah setelan motor.

Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3) melaju di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, pada Tes Pramusim MotoGP 2023 (Foto: MotoGP)
Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3) melaju di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, pada Tes Pramusim MotoGP 2023 (Foto: MotoGP)

Diperkirakan, tim-timakan memasang tangki bensin baru dengan sedikit modifikasi. Hal itu dilakukan untuk menyiasati perbedaan jumlah bahan bakar yang dipakai pada Sprint dan lomba utama. Sebab, Sprint Race hanya membutuhkan 45% lebih sedikit bahan bakar dibandingkan balapan.

Kondisi itu berpotensi mengubah konfigurasi motor, dari sisi berat serta posisi tangki, sampai kepada suspensi. Belum lagi, mapping pada kontrol traksi serta performa mesin harus diubah demi menambah agresivitas motor pada Sprint Race.

Perbedaan setelan itu setidaknya sudah dirasakan Espargaro pada tes Pramusim MotoGP 2023. Dia harus mencoba dua motor dengan setelan berbeda, satu untuk simulasi lomba dan satu untuk simulasi Sprint. Polyccio mengakui hal tersebut cukup ruwet.

Ada konfigurasi berbeda antara satu motor untuk balapan dan lainnya. Jadi, ini semua soal pengaturan torsi (mesin), kontrol traksi, dan manajemen ban. Ruwet, ujar Espargaro, melansir dari Crash , Jumat (17/3/2023).

Motor akan terasa berbeda. Memulai dengan jumlah bahan bakar yang hanya setengah tangka dengan penuh, tentu saja rasanya berbeda jauh, tukas pembalap asal Spanyol itu.

Sekadar informasi, untuk satu balapan di hari Minggu, setiap tim mengisi tangki bahan bakar sebanyak 22 liter. Dengan kata lain, jumlah bahan bakar yang diperbolehkan untuk Sprint Race MotoGP adalah 11-12 liter. Perbedaan itu tentu akan sangat terasa di sisi pembalap.

Secara umum, semua akan berubah drastis. Anda tentu harus lebih waspada serta bekerja dengan lebih efisien bersama tim, tandas Espargaro.

Topik Menarik